Peringatan HUT ke 31 Kapribaden.

Forum sebagai salah satu sarana Gosok Ginosok yang dilandasi semangat dalam menjalani Laku Kapribaden "Laku Kasampurnan Manunggal Kinantenan Sarwo Mijil".
Forum rules
Forum sebagai salah satu sarana Gosok Ginosok yang dilandasi semangat dalam menjalani Laku Kapribaden "Laku Kasampurnan Manunggal Kinantenan Sarwo Mijil".
Post Reply
ssuhartono
Posts: 71
Joined: Mon Apr 14, 2008 5:08 pm

Peringatan HUT ke 31 Kapribaden.

Post by ssuhartono »

Rahayu,

Paguyuban Penghayat Kapribaden diresmikan berdiri pada tgl 30 Juli 1978 atas kehendak Romo M Semono Sastrohadidjojo di Sasono Adiroso Taman Mini Indonesia Indah.
Peringatan HUT ke 31 Kapribaden Jkt. akan diselenggarakan di Desa Wisata TMII pada hari Minggu tgl 2 Agustus 2009 pukul 10.00 s/d 17.00. Ketua Panitia Yogi Sulistiyanto (Pemuda Kapribaden) berharap peringatan HUT ke 31 Kapribaden Jkt diselenggarakan di tempat wisata untuk memberikan suasana lain dan anak anak lebih mendapatkan kebahagiaan karena sambil berwisata. Tentu saja tidak menutup kemungkinan bagi remaja dan dewasa untuk berbahagia karena tidak meninggalkan kebiasaan sakral seperti potong tumpeng. aneka lomba, dan hiburan keroncong oleh Kadh. Yanti dkk yang sudah tidak asing lagi bagi warga Kapribaden Jkt.
Bagi Warga Kapribaden Jkt dan sekitarnya ditunggu kehadirannya dan sampai jumpa pada acara tersebut.
Atas nama pribadi, keluarga dan pengurus saya mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke 31 buat Paguyuban Penghayat Kapribaden semoga keberadaanmu dapat membahagiakan lebih banyak orang.

Salam Rahayu
Suprih Suhartono.
ssuhartono
Posts: 71
Joined: Mon Apr 14, 2008 5:08 pm

Re: Peringatan HUT ke 31 Kapribaden.

Post by ssuhartono »

Rahayu,

Beberapa kali saya mendapat pertanyaan, apakah artinya memperingati HUT Kapribaden?
Memperingati Hari Ulang Tahun apapun ( kelahiran, pernikahan, kemerdekaan dll) adalah bentuk perhatian kita, terimakasih kita terhadap peristiwa penting dan bersejarah bagi yang bersangkutan. Saya merasa bahagia kalau saya bisa memperingati ulang tahun kelahiran anak saya, sehingga kegiatan yang lain perlu saya atur agar saya bisa mengikuti acara ulang tahun anak saya walaupun dengan sederhana. Bagi saya memperingati ulang tahun anak saya sebenarnya perwujudan rasa sukur atas kelahiran anak saya, apa lagi normal dan tidak cacat. Banyak orang yang belum bahkan tidak mendapatkan anugrah anak.
Demikian pula memperingati Hari Ulang Tahun Kapribaden bagi kita adalah wujud terimakasih kita kepada Moho Suci atas lahirnya Kapribaden, atas keberadaan Kapribaden yang telah membentuk mental kita, sehingga kita senantiasa hidup bahagia. Kapribaden adalah benteng, tanggul dan jembatan bagi warga Kapribaden oleh sebab itu setiap warga kapribaden wajib melestarikannya.

Bagaimana cara memperingati HUT Kapribaden?
Memperingati HUT Kapribaden sesuai rasa masing-masing, sesuai kondisi masing-masing. Bagi kadhang yang banyak warga kapribaden disekitarnya bisa diselenggarakan bersama sama, bentuknya bisa sarasehan, bisa potong kue, bisa potong tumpeng, dll. Tetapi juga bisa dengan bikin saji satriyo dan sujud bersama.

Semoga pertanyaannya terjawab
Salam Rahayu
Suprih Suhartono.
ssuhartono
Posts: 71
Joined: Mon Apr 14, 2008 5:08 pm

Re: Peringatan HUT ke 31 Kapribaden.

Post by ssuhartono »

Rahayu,

Peringatan HUT ke 31 Kapribaden sudah di ambang pintu, bahkan tinggal hitungan jam bagi yang Kadhang2 yang akan memperingati tepat pada tgl 30 Juli 2009.

Warga kapribaden di Purworejo akan memperingati HUT ke 31 Kapribaden secara sederhana pada tgl 30 Juli 2009 di Pendopo Kapribaden Purworejo. Bagi Kadhang2 daerah yang kebetulan sedang ziarah ke makam Romo Semono bisa bergabung dengan mereka untuk memperingatinya bersama-sama.
Bagaimana dengan Warga Kapribaden di berbagai daerah yang lain? Kalau ada yang ingin berbagi cerita di forum ini dipersilahkan, jangan sungkan-sungkan.

Saya mendapat informasi dari Panitia Peringatan HUT Kapribaden ke 31 di Jkt, bagi Kadhang yang sempat hadir dalam acara Peringatan HUT ke 31 Kapribaden pada tgl 2 Agustus 2009 jam 10.00 di Desa Wisata Taman Mini Indonesia Indah disamping diajak bergembira bersama juga disediakan T-shirt Kapribaden gratis selama persediaan masih ada.

Kepada seluruh warga Kapribaden di manapun berada saya mengucapkan " Selamat Memperingati HUT ke 31 Kapribaden".

Salam Rahayu.
Suprih Suhartono.
retnogunawan
Posts: 10
Joined: Thu Sep 18, 2008 3:28 pm

Re: Peringatan HUT ke 31 Kapribaden.

Post by retnogunawan »

PAGUYUBAN PENGHAYAT KAPRIBADEN

Kau lahir karena kehendak beliau
Beliau yang berharap Para Putro-nya dapat selalu guyub rukun
Beliau yang tercinta dan terhormat, Romo Herucokro Semono

Panca Gaib dan Pangumbahing Raga adalah Laku Paringan beliau
Wulang wuruk adalah arahan beliau
Dan Kau adalah wadah yang diwariskan
Tuk melestarikan Paringan dan Wulang Wuruk beliau

Sekarang 31 tahun sudah Kau ada bersama kami
Melangkah perlahan namun terus bertahan
Bersama para Putro yang silih berganti
Bersedia menjadi "Abdhi Kekadhangan"

Semoga keberadaanmu terus lestari sepanjang masa
Tuk mengayomi dan memberikan pencerahan
Bagi Putra-Putramu dimanapun berada
Sehingga mampu membawa kedamaian bagi dunia

Selamat Ulang Tahun ke 31 Paguyubanku
PAGUYUBAN PENGHAYAT KAPRIBADEN



Salam Rahayu,
Retno Gunawan
Jaka Trabas
Posts: 7
Joined: Wed Apr 30, 2008 10:18 pm

Re: Peringatan HUT ke 31 Kapribaden.

Post by Jaka Trabas »

PEMBETUKKAN PAGUYUBAN PENGHAYAT KAPRIBADEN
ATAS DAWUHNYA SIAPA?

Pertanyaan tersebut diatas kadang kala masih ditanyakan oleh kadhang baru maupun lama yang karena keterbatasan kesempatan gosok ginosok dengan kadhang kadhangnya. Penjelasan kami berikut semoga dapat memperjelas pendiri Paguyuban Penghayat Kapribaden.

Romo ndhawuhi membentuk paguyuban untuk Putro Putro sak jagad dengan lambang KUNCI EMAS. Semula Romo paring nama Paguyuban Putro Putro Jiwo Manunggal, yang kemudian diubah menjadi Paguyuban Penghayat Kapribaden.
Paguyuban Penghayat Kapribaden (resmi disingkat Kapribaden) adalah wadah, organisasi, yang didirikan oleh almarhum Romo M. Semono Sastrohadidjojo.
Buktinya? Romo sendiri pernah membagi-bagikan formulir pendaftaran untuk menjadi anggota Kapribaden. Romo pernah memanggil Pengurus Kapribaden se Jawa di rumah atas. Saat itulah Romo memberi sebutan Abdi Kekadhangan kepada Pengurus. Dengan disertai petunjuk supaya menjadi abdi seperti Semar. Jadi Pengurus bukanlah Pemimpin. Pengurus hubungannya ke luar, sedang ke dalam adalah semuanya pengurus karena semua Putro Romo yang mengurusi.
Waktu mengisi formulir dari pemerintah, minta petunjuk Romo dalam mengisi kolom pendiri dan kolom Sesepuh. Romo ndhawuhi mengisi: M. Semono Sastrohadidjojo. Jadi secara yuridis, legal formal, pendiri Kapribaden adalah Romo M. Semono Sastrohadidjojo yang kemudian diresmikan pada tanggal 30 Juli 1978 di Sasana Adirasa, “Pangeran Samber Nyowo”, Anjungan Mataram, Taman Mini Indonesia Indah dan dihadiri sekitar 3000 Kadhang dari berbagai daerah.
Paguyuban Penghayat Kapribaden selanjutnya disingkat Kapribaden ( Sesuai KTP Romo Semono dan KTP Ibu Tumirin. Catatan: KTP-nya Romo Semono, dari pihak kelurahan salah ketik, karena di kolom agama ”Kapribaden” diterjemahkan menjadi Kepribadian. Akan tetapi KTP-nya Ibu Tumirin diketik benar, yaitu Kapribaden).

Bahkan setelah mendapat tanda inventarisasi dari Depdikbud, langsung dilaporkan kepada Romo dan beliau benarkan, lalu tanda pendaftaran tersebut kemudian Beliau pegang dengan kedua tangan. Sambil bergetar, Romo mengatakan : “Iki bener nomer 99. Lakoné Satriyo Songo-songo. Selanjutnya pagelaran wayang kulit lakon “Satriyo Songo-songo” ini digelar sebagai penutupan Munas Pertama pada tahun 1984 di Cilacap.

Maka sudah sangatlah jelas, bahwa pendiri Kapribaden tidak oleh salah seorang Kadhang atau Putro Romo mana pun karena Romo M. Semono Sastrohadidjojo yang mendirikan langsung.
Sebagai saksi, bahkan Kadhang S. Soenarjo, yang beralamat di Jl. Perwira 44 Surabaya, telp. 031 5660062, didhawuhi langsung oleh Romo untuk membentuk Kapribaden Jawa Timur.
Jadi kalau kita mau berpikir dengan jernih, tanpa embel-embel kepentingan pribadi apapun, pasti mengakui bahwa yang mendirikan Kapribaden adalah Romo M. Semono Sastrohadidjojo. Baik itu de facto (kenyataannya) maupun de jure (legal formalnya). Bahwa ada bahkan mungkin banyak Putro Putro Romo yang tidak mau bergabung ke Kapribaden itu soal lain. Itu hak asasi mereka. Termasuk yang tidak percaya bahwa Romo yang mendirikan, juga hak asasi mereka.
Selanjutnya, bukankah merupakan kewajiban kita semua, seluruh anggota Kapribaden, untuk menjaga, memelihara, membuat baik, mengembangkan Kapribaden setelah ditinggal wafat Romo M. Semono Sastrohadidjojo? Kalau bukan kita lalu siapa ?
Dalam menjaga, bukankah kita harus guyub-rukun dan kompak menghadapi rongrongan baik dari luar maupun dari dalam? Bukankah kita harus menegakkan aturan dengan disiplin kalau mau baik?
Perlu diketahui dengan jelas bahwa Kapribaden adalah organisasi kemasyarakatan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa tingkat nasional yang sah menurut hukum, yaitu Undang Undang nomor 8 tahun 1985 dan sudah diumumkan pemerintah melalui media massa cetak dan elektronik. Juga ada dalam buku direktori Depdagri.

Paguyuban Penghayat Kapribaden diresmikan pada tanggal 30 Juli 1978 di Sasana Adirasa, Taman Mini Indonesia Indah yang dihadiri sekitar 3000 Kadhang dari berbagai daerah.
• Terdaftar pada DEPDIKBUD RI, No. I.099/F.3/N.1.1/1980
• Terdaftar pada DEPDAGRI sesuai UU No. 8 Tahun 1985
• Terdaftar pada Kejaksaan Agung RI No. 250 Tahun 1988
• Tanda Pemaparan Ajaran oleh DEPDIKBUD RI No. 31/F.6/F.1/1988
• Pengumuman Pemerintah tentang Organisasi Organisasi Kemasyarakatan yang Sah Tingkat Nasional, bernomor 324
• Surat Keterangan Terdaftar di DEPDAGRI No. 29/D.III.3/III/2008.


TANGGAL 30 JULI 2009
Jaka Trabas
Post Reply