KAPAN TOGOG MLAKU MUNDUR ?

Forum sebagai salah satu sarana Gosok Ginosok yang dilandasi semangat dalam menjalani Laku Kapribaden "Laku Kasampurnan Manunggal Kinantenan Sarwo Mijil".
Forum rules
Forum sebagai salah satu sarana Gosok Ginosok yang dilandasi semangat dalam menjalani Laku Kapribaden "Laku Kasampurnan Manunggal Kinantenan Sarwo Mijil".
Post Reply
ssuhartono
Posts: 71
Joined: Mon Apr 14, 2008 5:08 pm

KAPAN TOGOG MLAKU MUNDUR ?

Post by ssuhartono »

Kapan Wayangan Gaib Togog Mlaku Mundur akan diselenggarakan?

Banyak kadhang dari berbagai daerah yang menanyakan kepada pengurus Kapribaden di wilayahnya masing-masing maupun ke pengurus pusat, kapan pagelaran wayang gaib lakon Togog Mlaku Mundur di dilaksanakan? Sudah pasti yang bertanya dan menunggu informasi pagelaran wayang tersebut adalah Putro Putro Romo Semono yang patuh terhadap dawuh/perintah Romo Herucokro Semono dan peduli terhadap kedamaian dan kemakmuran bangsa Indonesia.

Pada tahun 1979 ketika Romo Herucokro Semono mengatakan bahwa bangsa Indonesia akan tentram dan makmur terlepas dari kemiskinan kalau Putro Putro Romo sudah bisa menyelenggarakan pagelaran wayang lakon Togog Mlaku Mundur, sebelumnya wayang Togog dan Bokor Kencono harus dibawa keliling ke 6 negara yang pernah menjajah bangsa Indonesia. Saat itu bangsa Indonesia banyak yang miskin, pertanyaan yang muncul apakah bangsa Indonesia pada tahun 2011 ini masih miskin?
Jawabannya tergantung yang menjawab, benar yang menjawab : “ ya masih miskin “,
kalau dahulu hanya miskin materi tetapi sekarang miskinnya bermacam-macam. Ada yang merasa cukup materi tetapi banyak yang miskin materi karena untuk makan dan berpakaian yang layak sulit apalagi menyekolahkan anaknya sampai SMP atau SMA. Miskin nasionalisme, rasa nasionalismenya merosot tidak peduli dengan negaranya, mementingkan diri sendiri, mementingkan kolompoknya, bahkan menghancurkan yang beda dengan dirinya. Miskin moral, moralnya merosot yang dahulu dianggap tabu “ saru “ sekarang dianggap biasa. Miskin budaya, kebanggaan terhadap budayanya sendiri merosot tidak suka terhadap budaya sendiri, budaya sendiri dianggap kolot, budaya sendiri dianggap sesat dll.
Berbagai bencana alam yang silih berganti : gempa bumi, tanah longsor, banjir bandang, angin puting beliung, gunung meletus dll, menambah kemiskinan dan membuat ketentraman bangsa kita merosot.

Tanpa menyalahkan siapapun itulah kemiskinan bangsa kita, marilah sama-sama berupaya melepaskan diri dari berbagai kemiskinan, dengan berbagai cara baik secara gelar maupun secara spiritual.

Apakah kita bisa lepas dari kemiskinan tersebut ?, bisa kalau kita semua berupaya melepasakan diri dari kemiskanan, kita mulai dari diri sendiri, meluas sesuai dengan keberadaan dan kemampuannya di masyarakat.

Dalam rangka mewujudkan dawuh/perintah Romo Herucokro Semono sesepuh Paguyuban Penghayat Kapribaden dan sumbangsihnya untuk ketentraman & kemakmuran bangsa Indonesia, Putro Putro Romo Herucokro Semono akan menyelenggarakan pagelaran wayang kulit, wayangan spiritual dengan lakon Togog Mlaku Mundur, direncanakan pada tanggal 30 Juli 2011 di Yogyakarta.
Sebelum pagelaran wayang tsb diselenggarakan terlebih dahulu Wayang Togog & Bokor Kencono berikut kelengkapannya akan dibawa keliling ke 6 negara yang pernah menjajah Indonesia (Belanda, Inggris, Portugis, Perancis, Spanyol dan Jepang).

Kepada seluruh Putro Romo di manapun berada yang berniat bersama-sama mewujudkan dawuh Romo Herucokro Semono dan memberikan sumbangsihnya untuk kemakmuran dan ketentraman bangsa Indonesia silahkan nyengkuyung sesuai rasanya dan kemampuannya melalui :

1.Transfer sendiri.
Bank Mandiri Cabang Cinere , Jakarata.
No Rek. : 101.000.499489.1
Nama : Paguyuban Penghayat Kapribaden.

2. Transfer kolektif.
Melalui Ketua Paguyuban Penghayat kapribaden di daerah masing-masing ditrasfer ke Rekening yang sama, tersebut di atas.


Untuk memastikan dana kadhang kadhang sampai ke bendahara panitia, setelah transfer diharapkan info ke Ny. Retno Lastani hp.081380026211 atau 08174803636.
Kadhang-kadhang yang mendapat rasa untuk nyengkuyung kegiatan luhur tersebut jangan sampai terlamabat karena :

Pengumpulan dana tersebut telah berlangsung bulan Januari s/d Maret 2011, akan ditutup tanggal 31 Maret 2011.

Demikian informasi yang kami sampaikan semoga Gusti Ingkang Moho Suci, Tuhan Yang Maha Esa memberikan ketentraman dan kemudahan rejeki kepada kita semua.

Salam Rahayu
Suprih Suhartono.
ssuhartono
Posts: 71
Joined: Mon Apr 14, 2008 5:08 pm

Re: KAPAN TOGOG MLAKU MUNDUR ?

Post by ssuhartono »

SUSUNAN PANITIA

Lampiran Surat Keputusan Pengurus Pusat
Paguyuban Penghayat Kapribaden
No. S. Kep. : 02/Peng-P/M.3/XII/2010

Tanggal 13 Desember 2010

SUSUNAN PANITIA
PAGELARAN WAYANG KULIT “ TOGOG MLAKU MUNDUR “


NO...T U G A S ......................................... N A M A
1. Penasehat ............................................ Ny. Hartini Wahyono
2. Penanggung-Jawab ...................................Pengurus Pusat Kapribaden

3. Ketua ..................................................Bp. Sakidjan
4. Wakil Ketua ...........................................Bp. Wajari Rustamaji
5. Sekretaris ............................................Bp. Wigra Trisna ST
6. Wakil Sekretaris .....................................Sdr. Hedy Purwanto
7. Bendahara .............................................Ny. Retno Lastani
8. Wakil Bendahara ......................................Ny. Ninuk Suparman
9. Penggalang dana ......................................Seluruh Ketua BPH Provinsi & Ketua BPH Kabupaten/Kota.

10. Koordinator Perjalanan ke negara2 penjajah ....Ir. Djoko Purwanto
11. Koordinator Pagelaran Wayang .................... Bp. Suprih Suhartono.

12. Seksi Publikasi........................................Bp. Eliyadi

13. Seksi Perijinan & Keamanan..........................Bp. Agus Riadi
14. Seksi Persiapan Lokasi & Perlengkapan ........... Bp. Wasito & Bp. Subagiyo


15. Seksi Dekorasi ........................................Bp. Sugianto & Bp. Widianto


16. Seksi Konsumsi ........................................Ny. Titin Sumarni & Ny. Sri Sugianto


17. Seksi Dokumentasi .................................. Yogy Sulistianto S.Kom

18. Seksi Transportasi .................................. Aristoyo

19. Seksi Penerima Tamu ............................... Endang Varida Suratijo & Endah Wahyuningsih

20. Pembawa Acara / MC ............................... Bp. Sarno & Bp. Daniel Riyanto


Jakarta, 13 Desember 2010

PENGURUS PUSAT
PAGUYUBAN PENGHAYAT KAPRIBADEN
.
Sekretaris Jenderal
Endang Retno Lastani

Ketua Umum,
Suprih Suhartono
ssuhartono
Posts: 71
Joined: Mon Apr 14, 2008 5:08 pm

Re: KAPAN TOGOG MLAKU MUNDUR ?

Post by ssuhartono »

EVALUASI DANA (Togog Mlaku Mundur)

Pagelaran Wayang Togog Mlaku Mundur adalah bentuk perwujudan perintah (dawuh) Romo Herucokro Semono, oleh sebab itu sudah selayaknya dukungan dananya dari orang-orang yang mengaku Putro Romo, lebih-lebih Putro Romo yang mendapat anugrah lebih dari ROMO, Gusti Ingkang Moho Suci, antara lain kesehatan, ketentraman serta mudah mencari materi dll.
Kadhang sepuh saya Bp. Bambang S. di Jaya Pura, Irian Jaya selalu mengingatkan kepada siapapun yang berkomunikasi langsung maupun tidak langsung dengan beliau bahwa kita wajib berterimakasih kepada Romo Herucokro Semono atas Panca Gaib yang diberikan gratis sebagai sarana mencapai kasampurnan jati. Mewujudkan dawuh Romo Herucokro Semono adalah salah satu bentuk terimakasih kita kepada beliau.

Bagi Putro Romo nilai dukungan bukan semata-mata ditentukan oleh banyak sedikitnya uang dukungan, tetapi juga hal-hal lain seperti dari mana sumber uang didapatkan disamping ihklas. Yang nilainya tinggi adalah apabila sesuai rosonya, semoga dalam mendukung “ Togog Mlaku Mundur “ tersebut kita semua sesuai roso sejati masing-masing sehingga “maha karya” tersebut merupakan wujud kumpulan roso sejati.

Dahulu ketika Romo Semono operasi mata di RS Dr.Yap Jogja, ada seorang kadhang dari desa yang begitu kuat niatnya untuk ikut nyengkuyung biaya pengobatan Romo Semono walaupun tidak ada uang sama sekali. Dia jual kayu bakar laku Rp 2.500 (saat itu), datang ke kota (Jogja) berjalan kaki menyerahkan uang hasil jual kayu bakar tersebut kepada salah satu kadhang yang menyiapkan diri sebagai bendahara. Tentu saja nilainya lebih besar dari pada sumbangan Rp 100.000 dari seorang kadhang yang sebenarnya bisa menyumbang Rp 300.000.
Jadi yang mengetahui besar kecilnya dukungan adalah diri kita masing-masing, bendahara hanya melayanni kadhang-kadhangnya.

Kepanitiaan acara apapun di Kapribaden jangan khawatir uangnya dikorupsi, apabila sengaja atau tidak sengaja menggunakan uang Kapribaden untuk keperluan pribadi maka sesuatu yang tidak enak pasti akan segera terjadi (karma?). Oleh sebab itu pengurus Kapribaden sangat hati-hati jangan sampai uangnya tertukar apalagi terpakai untuk kepentingan pribadi.

Dengan ini kami sampaikan bahwa info dari bendahara pada tgl 15 Februari 2011 dukungan dana/kesanggupan dari kadhang2 baru mencapai Rp. 34 juta lebih, atau 11.3 % dari anggaran yang diperlukan untuk acara perjalanan spiritual ke 6 negara yang pernah menjajah bangsa Indonesia & Pagelaran Wayang Togog Mlaku Mundur.
Kami atas nama pengurus Kapribaden mengucapkan terimakasih kepada kadhang-kadhang yang telah mengirimkan dukungan dana untuk acara “ maha karya “ untuk bangsa tsb. Semoga Gusti Ingkang Moho Suci memberikan kemudahan rezeki kepada kita untuk mewujudkan dawuh Romo Herucokro tersebut.

Salam Rahayu
Suprih Suhartono.
ssuhartono
Posts: 71
Joined: Mon Apr 14, 2008 5:08 pm

Re: KAPAN TOGOG MLAKU MUNDUR ?

Post by ssuhartono »

MENJADI PELAKU atau PENONTON ?

Seperti kita ketahui bahwa Putro-Putro Romo sukses menyelenggarakan acara Ulang Tahun Emas, Peringatan 50 Th Turunnya Wahyu Panca Gaib tgl 13 malam 14 November 2005 bertempat di Gedung Tennis Indoor, Senayan Jakarta.
Saya mengatakan sukses karena bukan hanya acaranya yang berlangsung anggun dan megah dimeriahkan pagelaran wayang dengan dalang Pak Manteb Sudarsono, tetapi yang utama adalah misi kita menyebarluaskan tentang Kapribaden ke instansi pemerintah, masyarakat dalam arti luas tercapai. Kapribaden dimengerti dan diakui keberadaannya termasuk keinginannya agar ada undang undang yang mengakomodasi penghayat kepercayaan di Indonesia. Oleh sebab itu ketika Kapribaden bersama dengan Organisasi Organisasi Kepercayaan berjuang menuntut hak-hak sipil, berbagai Tokoh Agama dan Keyakinan, organisasi masyarakat, Negarawan, LSM, dll. mereka membantu berjuang tidak kalah gigih dengan Kapribaden.
Apakah Putro-Putro Romo saat itu semua peduli ikut nyengkuyung dana, semua ikut berjuang menuntut hak-hak sipil? Tentu saja ada yang tidak peduli, bahkan ada yang menyatakan dan melakukan berbagai hal yang kontra produktif. Tetapi setelah berhasil ada Undang Undang yang mengakomodasi penghayat kepercayaan semua mempunyai hak yang sama atas Undang Undang No 23 th. 2006 tsb.

Kini kita sedang berjuang memujudkan dawuh Romo Herucokro Semono, akan melakukan perjalanan spiritual membawa wayang Togog & Bokor Kencono ke 6 negara yang pernah menjajah bangsa Indonesia, selanjutnya diselenggarakan pagelaran wayang lakon Togog Mlaku Mundur. Kegiatan spiritual tersebut sebagai sarana untuk ketentraman, kedamaian dan kemakmuran bangsa Indonesia.
Sungguh suatu perjuangan yang luhur dan luar biasa besarnya, terutama dana yang relative sangat besar, sehingga membutuhkan dukungan dan guyub-rukunnya sebanyak mungkin Putro-Putro Romo.

Oleh sebab itu dengan kerendahan hati kami mengharapkan sebanyak mungkin kadhang ikut nyengkuyung dana sesuai rasanya masing-masing, sekecil apapun sangat berarti bagi terselenggaranya “ maha karya”, pagelaran wayang Togog Mlaku Mundur tsb.


Kepada kadhang-kadhang yang beruntung bisa membuka internet/mengetahui informasi ini diharapkan”getok tular”, menyebarluaskannya ke kadhang lain dengan memanfaatkan semua media komunikasi yang konvensional sampai modern.
Kepada seluruh Abdhi Kekadhangan wajib menyebarkan dan mensosialisasikannya ke kadhang-kadhang di wilayahnya masing-masing.
, sehingga sebanyak mungkin kadhang mendapatkan informasi dan kesempatan berjuang bersama kadhang-kadhangnya yang lain

Semoga kita bersama-sama menjadi pelaku bukan hanya penonton terselenggaranya maha karya, terwujudnya dawuh Romo Herucokro tsb.

Salam Rahayu
Suprih Suhartono.
Post Reply