TUKON, ASMO

Forum sebagai salah satu sarana Gosok Ginosok yang dilandasi semangat dalam menjalani Laku Kapribaden "Laku Kasampurnan Manunggal Kinantenan Sarwo Mijil".
Forum rules
Forum sebagai salah satu sarana Gosok Ginosok yang dilandasi semangat dalam menjalani Laku Kapribaden "Laku Kasampurnan Manunggal Kinantenan Sarwo Mijil".
Post Reply
Sugeng supratikno
Posts: 5
Joined: Fri Nov 27, 2009 3:52 pm

TUKON, ASMO

Post by Sugeng supratikno »

RAHAYU,

Para kadang semua salam kenal dari saya, domisili saya di SURABAYA saya kenal kapribaden dr kecil dari bapak saya
dan saya mempunyai ASMO sejak kecil yg telah diberikan oleh temen bpk yg juga PUTRO ROMO yang mana dulu dimintakan secara langsung pada ROMO SEMONO saat masih sugeng. katanya dulu ROMO memberikan ASMO yg cukup banyak pada salah seorang kadang untuk di berikan pada putro putro lainnya.
MESKI Sejak kecil saya kenal kapribaden hingga saat ini saya tetap mencari cari benering bener.
Memang kadang pandangan tiap PUTRO tdk sama . tapi jelasnya ada yang lebih benar.
Ada yg ingin saya tanyakan :
1. Apakah PANCA GAIB itu ada TUKONNYA, maksud saya sebelum kita mempergunakan KUNCI Kita harus nimun( puasa makannya timun saja 3 hr pd hari 40an) Begitu juga lainnya seperti hrs bayem, ngrowot?......................
2. Saya mempunyai ASMO sejak kecil dan saya tdk pernah di mijilkan oleh KADANG lainnya atau kadang yg memberi ASMO Mengingat saat pemberian ASMO itu saya msh kecil. apakah ini bisa menjadikan kendala?.................Dan apakah para kadang percaya bahwa ASMO yg diberikan pd saya benar mengingat ASMO saya langsung DARI ROMO SEMONO walau lewat perantara dari PAK BARI PUTRO ROMO yg telah mengemban beberapa ASMO untuk diberikan pada PUTRO lainnya?................ saat itu tahun 1973 an.
3. Apakah ajaran PUTRO ROMO yg benar Juga mempelajari adanya SEDULUR 4 5 PANCER. saat ini saya juga mempelajarinya tapi di BUKU HDP BAHAGIA tidak di tuliskan?,.....................................

Sekiranya itu dulu yg ingin saya pertanyakan pada para KADANG, Mengingat pertanyaan saya yg sebelumnya
mengenai urip, URIP DAN TUHAN Belum terjawab, dan sekiranya bila SESEPUH mau menjawab saya haturkan
banyak2 TERIMAKASIH . MAAFKAN SAYA BILA ADA YG TDK BERKENAN.

SALAM RAHAYU,


Sugeng supratikno di SURABAYA
ssuhartono
Posts: 71
Joined: Mon Apr 14, 2008 5:08 pm

Re: TUKON, ASMO

Post by ssuhartono »

Rahayu Pak Sugeng

Siapapun boleh menanggapi pertanyaan Pak Sugeng, oleh sebab itu saya ingin gosok-ginosok berdasarkan pertanyaan Pak Sugeng.

Betul yang disampaikan Pak Sugeng bahwa ketika Romo Herucokro Semono masih hidup beliau pernah menitipkan/memberikan Asmo kepada banyak kadhang sepuh untuk selanjutnya diberikan kepada siapapun yang berniat untuk menjadi Putro Romo. Hal tersebut tentu saja memberi kemudahan kepada kadhang yang ingin minta Asmo, terlebih yang tempatnya jauh dan tidak harus datang ke Purworejo bertemu Romo Semono. Satu kadhang sepuh bisa dititipi Asmo puluhan mungkin ada yang ratusan. Asmo yang dititipkan tersebut dituis/dicatat ( Asmo tsb diucapkan oleh Romo Herucokro Semono dicatat oleh kadhang sepuh). kalau Asmo yang dicatat tersebut sudah habis kadhang sepuh tsb tidak bisa lagi memberi Asmo.

Atas Pertanyaannya jawaban saya sbb. :
1. Siapapun yang berniat menjalani Kunci tidak perlu berpuasa, bertapa, berendam dalam air dll, apalagi harus membayar sama sekali tidak perlu membayar. Syaratnya hanya datang langsung ke rumah salah satu kadhang warga Kapribaden untuk minta gaibnya Kunci dan penjelasan tentang Putro Romo dan tidak sambilan, berangkat dari rumah memang khusus untuk minta gaibnya Kunci.

2. Kalau mendapatkannya Asmo th 1973 sekalipun melalui kadhang sepuh kemungkinan besar benar, karena pada saat Romo Semono masih hidup kalau Asmo yang dititipkan sudah habis bisa minta lagi dan kadhang sepuh tidak berani melakukan kesalahan. Tandanya apabila Asmonya benar salah satunya dalam menjalani kehidupan ini dengan tentram.

3. Romo Herucokro Semono tidak mengajarkan untuk mempelajari (nguri-uri). Sedulur 4-5 Pancer, apalagi untuk mengharapkan bantuan gaibnya/kekuatannya. Justru harus memintakan kasampurnan kepada Gusti Ingkang Moho Suci karena tugasnya Sedulur 4-5 Pancer ( Ketuban; Ari-ari; tali puser, yang berbentuk air/darah/udara dll.)sudah selesai tugasnya dalam melidungi bayi ketika dalam kandungan.
Bayi yang sudah lahir akan dilindungi dan diberi petunjuk oleh Uripnya melalui Roso Sejati, Roso Sejati pasti baik dan benar. Oleh sebab itu kita harus berusaha menangkap dan menuruti perintah/petunjuknya Urip.

Sementara demikian tanggapan saya, mohon maaf kalau ada yang tidak berkenan, semoga ada kadhang lain yang melengkapi.

Rahayu
Suprih Suhartono.
Sugeng supratikno
Posts: 5
Joined: Fri Nov 27, 2009 3:52 pm

Re: NING

Post by Sugeng supratikno »

SALAM RAHAYU,

Saya haturkan banyak terimakasih pada Bp Supri suhartono yg menanggapi tulisan2 saya dan saya berharap para kadang juga demikian marilah kita saling sharing
sehingga kita bisa tahu apa yang kita tdk tahu dan bisa menjadi lebih tahu.
Seperti halnya diri saya kadang saya sharing dg teman yg kejawen walau temen saya bukan PUTRO ROMO. Dan dari sharing itu saya ketahui bahwa dasar ajaran
kejawen yg dia anut sama dengan kapribaden.
Saya bercerita pada teman saya di kala saya sungkem dumateng GUSTI INGKANG MOHO SUCI seperti halnya meditasi saya tidak menemukan sesuatu hal yg istimewa
saya cuma merasa seperti tdk sadarkan diri, tahu tahu sudah 1 jam atau lebih bahkan kadang sebentar dikatakan tidur ya tidak sebab posisi badan tetap patrap tapi gak sadar tidak ada apa apa. APAKAH INI SUDAH BENAR, APAKAH INI YG DI NAMAKAN NING?...........................
Lalu temen saya bercerita dikala dia meditasi yang ia lihat cahaya2 merah,kuning atau lainnya TERAKHIRNYA setelah itu cahaya putih terang tapi tdk menyilaukan.APAKAH INI ?.....
MANA YANG BENAR?...........

Sebelumnya saya haturkan banyak terimakasih pada semua kadang yang sekiranya sudi menanggapi tulisan2 saya. MATURNUWON
Dan saya minta maaf pada moderator sebab saya tdk begitu pandai berinternet shg ada kesalahan.

Salam Rahayu,


Sugeng supratikno
jonny
Posts: 2
Joined: Sat Dec 12, 2009 9:57 am

Re: TUKON, ASMO

Post by jonny »

Rahayu mas Sugeng,

Sebelumnya mohon maaf kalau saya lancang memberanikan diri mencoba menjawab pertanyaan mas Sugeng.

1. Apakah PANCA GAIB itu ada TUKONNYA?
Jawabannya TIDAK ADA, apalagi harus seperti yang mas Sugeng sampaikan (harus nimun, puasa 3 hr pd hari 40an, dsbnya). Padahal dalam Laku Kapribaden (Laku Kasampurnan Manunggal Kinantenan Sarwo Mijil), untuk KUNCI: Bangun tidur KUNCI, mau tidur KUNCI, ada apa-apa KUNCI, tidak ada apa-apa KUNCI, jadi boleh dibilang setiap saat kita KUNCI. Begitu juga dengan MIJIL, SINGKIR dan PAWELING, tidak ada TUKONNYA.
Yang utama adalah dengan tekad & niat yang sungguh-sungguh untuk Nyungsang Bawono Balik dalam menjalani Laku Kapribaden (Laku Kasampurnan Manunggal Kinantenan Sarwo Mijil), mau apa saja jangan lupa Mijil dahulu, dan ikuti "rasa/dawuh" dari Urip/Hidup kita tanpa perlu dipikir/diproses oleh otak kita.

2. Saya mempunyai ASMO sejak kecil dan saya tdk pernah di mijilkan oleh KADANG lainnya atau kadang yg memberi ASMO Mengingat saat pemberian ASMO itu saya msh kecil. apakah ini bisa menjadikan kendala?
Di Laku Kapribaden tidak ada istilah dimijilkan oleh kadhang lainnya, yang benar adalah setelah diberi "Asmo" (oleh Kadhang yang sudah kepareng memberi ASMO) selanjutnya oleh Kadhang yang memberi "ASMO" atau Kadhang lain yang ditugasinya, mas Sugeng akan dituntun caranya "Mijil".
Di Website Kapribaden dijelaskan: Untuk pertama kali, sesudah Hidup anda diberi “Asmo”, Mijilnya adalah sebagai berikut.

(Asmo) jeneng siro mijilo, panjenengan Ingsun kagungan karso, “arso mbekso beksaniro pribadi”

(Ini standar, jadi siapapun, untuk pertama kali mijil, mijilnya begini. Termasuk mereka yang orang asing / bukan orang Indonesia).

Mengenai keraguan mas Sugeng, apakah ini bisa menjadi kendala? Mohon maaf (tanpa bermaksud menyinggung siapapun) mungkin harus mas Sugeng tanya kepada diri mas Sugeng sendiri apakah yang sekarang mas Sugeng jalani, alami dan rasakan dalam menjalani Laku Kapribaden (dengan Asmo yang diterima saat msh kecil), sudah merasa pas, minimal merasakan ketentraman dalam keseharian menjalani Laku Kapribaden?

3. Apakah ajaran PUTRO ROMO yg benar Juga mempelajari adanya SEDULUR 4 5 PANCER. saat ini saya juga mempelajarinya tapi di BUKU HDP BAHAGIA tidak di tuliskan?
Karena sesungguhnya kita diwajibkan "menyempurnakan/nyempurnakake" Sedulur 4 (papat) dari raga kita sendiri. Sedulur 4 (papat) selain yang terlihat, juga bersifat gaib, yang mempunyai tugas melindungi si bayi pada saat berada di dalam kandungan, setelah si bayi lahir, maka tugasnya telah selesai. Karena sifatnya yang melindungi inilah yang secara umum diaplikasikan/diaktifkan dalam suatu "kemampuan" memanfaatkan kelebihan-kelebihan dari sifat sedulur 4 (papat) tersebut. Yang sebenarnya bagi manusia yang menjalani Laku Kapribaden (Laku Kasampurnan Manunggal Kinantenan Sarwo Mijil) justru akan menjadi penghalang dalam menerima "rasa sejati" yang benering bener yang berasal dari Urip/Hidup kita, karena kita jadi sulit membedakan antara "rasa sejati" dan "rasa sari", karena masih ada godaan dari Sedulur 4 (papat) tadi.

Demikian yang bisa saya sharing, mohon maaf bila tidak berkenan, karena saya juga masih harus banyak belajar dalam menjalani Laku Kapribaden ini.
Mohon koreksi dari para kadhang sekalian.

Rahayu.
Post Reply