Sudah lama menikah belum dianugrahi anak

Forum sebagai salah satu sarana Gosok Ginosok yang dilandasi semangat dalam menjalani Laku Kapribaden "Laku Kasampurnan Manunggal Kinantenan Sarwo Mijil".
Forum rules
Forum sebagai salah satu sarana Gosok Ginosok yang dilandasi semangat dalam menjalani Laku Kapribaden "Laku Kasampurnan Manunggal Kinantenan Sarwo Mijil".
Post Reply
ssuhartono
Posts: 71
Joined: Mon Apr 14, 2008 5:08 pm

Sudah lama menikah belum dianugrahi anak

Post by ssuhartono »

Ytc Pak Suprih, pak saya ada sedikit pertanyaan/unek2 yg sebenarnya saya juga malu mengutarakannya, mohon bimbingannya.
saya menikah sudah kl udah 5 tahun sampe skrg belum dikaruniai putra, mohon petunjuknya bgamna mijil dgn kata2 yg tepat, mengigat saya kurang pandai dlm berbahasa jawa alus.
bukankah ROMO mengetahui apa yg menjadi keinginan kita walau tak terucap secara jelas.

Rahayu,
Kristian Broto


Kadhang Kristian Broto yang kami tresnani, Rahayu.
Memiliki anak adalah idaman setiap orang dalam berumah tangga, tetapi tidak sedikit yang mengalami hal yang sama dengan kadhang Kristian Broto, ada yang sudah bertahun-tahun harapan itu ditunggu tetapi belum datang juga.
Kebanyakan dari mereka berusaha maksimal untuk mendapatkan anak, baik secara gelar maupun gulung, secara medis maupun spiritual. Semua usaha dijalaninya dengan sabar dan tidak sedikit yang akhirnya harapan itu datang, si buah hati akhirnya lahir, bahkan dua atau tiga tahun kemudian lahir pula anak yang kedua.
Saya ingin menceritakan kisah nyata seorang warga Kapribaden yang sudah menikah lebih dari 5 tahun akhirnya dianugrahi anak.

Suatu hari pada saat sarasehan Senin Pahingan tahun 2005 (saat itu sedang terjadi Sunami di Aceh) bertempat di rumah keluarga Bp. Dr. Wahyono, Cinere, Jakarta datanglah seorang ibu yang kami semua tidak kenal, seperti biasa kalau ada kadhang yang baru datang pertama kali dipersilahkan memperkenalkan diri agar dapat saling kenal dan menyatu dengan kadhang-kadhang yang lain. Selanjutnya seorang ibu tersebut memperkenalkan diri, namanya Bu Nining biasa dipanggil Bu Ning, tempat tinggalnya di Kotamadia Depok, lahir di Purwokerto, menjalani laku Kapribaden sejak kanak-kanak, diajarkan oleh orang tuanya, sudah berkeluarga, belum….diberi ….anak…….
Ketika menyampaikan kata-kata yang terakhir Mbak Ning sambil menangis membuktikan bahwa selama ini dia menderita batin, belum lagi mungkin suaminya bukan meringankan penderitaannya tetapi justru sebaliknya.

Saat itu Bp. dr. Wahyono Raharjo masih hidup, beliau bertanya kepada mbak Ning, “ Asmo nya Mbak Ning siapa? “ lalu Mbak Ning menyebutkan “ Murdiati ” Kami semua yang hadir tahu bahwa Bp. dr. Wahyono Raharjo sedang memeriksa Asmonya Bu Ning.
Selanjutnya beliau minta Bu Ning untuk patrap Kunci dan mengucapkan Kunci yang keras agar terdengar oleh beliau. Kami semua yang hadir ikut mendengarkan, Kunci yang diucapkan Bu Ning sudah betul tidak ada satu hurufpun yang tidak sesuai.
Selanjutnya Bp. dr. Wahyono Raharjo mengatakan: “ Kunci adalah Gaib, kuncinya mbak Ning sudah betul. Asmo juga Gaib, oleh sebab itu kalau diberikan oleh kadhang yang belum berkenan bisa salah Asmo dan tidak mahanani, tujuannya ingin mendapatkan kebahagiaan dan ketentraman tetapi justru yang didapat sebaliknya”.
Bp. dr. Wahyono berkata : “ Mbak Ning Asmonya Kanthirupi “ selanjutnya akan melakukan apapun gunakan Asmo yang benar.

Beberapa bulan kemudian mbak Ning hamil, setelah lahir anak laki-laki diberi nama Prasoyo Hastungkoro yang saat ini kira-kira usianya 3,5 tahun.

Apakah kadhang Kristian Broto masalahnya seperti mbak Ning, kita semua tidak tahu. Kalau saya boleh usul apabila ada waktu kadhang Kristian Broto beserta istri silahkan datang ke Jakarta menghadap ibu Pinisepuh, minta diperiksa Asmonya dll sekaligus biar saling kenal dengan kami. Bandung Jakarta sekarang sangat dekat setelah ada jalan tol Padalarang.

Demikian yang bisa kami sampaikan, maaf kalau ada yang tidak berkenan.

Rahayu
Suprih uhartono.
Post Reply