TRESNO WELAS ASIH DI HARI VALENTINE
Forum rules
Forum sebagai salah satu sarana Gosok Ginosok yang dilandasi semangat dalam menjalani Laku Kapribaden "Laku Kasampurnan Manunggal Kinantenan Sarwo Mijil".
Forum sebagai salah satu sarana Gosok Ginosok yang dilandasi semangat dalam menjalani Laku Kapribaden "Laku Kasampurnan Manunggal Kinantenan Sarwo Mijil".
-
- Posts: 10
- Joined: Thu Sep 18, 2008 3:28 pm
TRESNO WELAS ASIH DI HARI VALENTINE
Pebruari yang lalu, seperti biasa setiap tahun kantor suamiku mengadakan konvensi dimana para istri juga diundang (krn hampir 99 % yg ikut konvesi adalah laki2). Dan sudah rutin acaranya adalah, pagi s/d siang suami2 konvensi sedangkan istri-istri ada Ladies program (tour/shopping/seminar) lalu malam harinya ada Gala Dinner yanga diikuti suami istri dengan hiburan artis2 ngetop.
Pada saat Ladies Program, biasanya kami para istri akan diberi kenang-kenangan dengan syarat harus hadir dan mengambil sendiri dengan menukarkan undangan. Jadi kalau istri tidak hadir maka suaminya tidak boleh mengambil kenang-kenangan tersebut. Pokoknya rugi deh kalo istri-istri ini tidak datang karena selain tidak bisa menikmati liburan bak bulan madu di hotel bintang 5 (biasanya di bali), tidak bisa ikut jalan-jalan atau shopping dan tidak bisa dapat kenang-kenangan yang cukup berharga misalnya : dompet branded, gelang emas 10 gr, liontin berlian, baju batik sutra, dll (setiap tahun berbeda).
Nah critanya konvesi bulan lalu itu adalah yang terakhir bagi suamiku karena tahun ini dia akan purna karya (maksudnya pensiun..he..he..). Tapi aku memutuskan untuk tidak ikut karena kondisi memang tidak memungkinkan, yaitu :
1. Aku baru pindah rumah dimana lokasinya sangat jauh dari sekolah anakku, jadi mau tidak mau dia harus diantar jemput. Padahal konvensi tahun ini pas hari kerja/sekolah, jadi tidak mungkin kami pergi berdua.
2. Pembantuku cuma satu padahal di rumah ada ibuku yang perlu dijaga siang malam, jadi pembantu tidak sanggup bila harus merawat sendirian. (Karena sejak suster yang merawat pulang kampung, maka akulah yang merawat ibu)
Maka karena IBU dan ANAKKU TERCINTA LEBIH BERHARGA daripada acara konvensi, maka kami putuskan aku tidak hadir mendampingi suami pada konvensi terakhir ini.
Ketika suamiku pulang, dia memberi kejutan dengan memberiku sebuah kotak perhiasan bertuliskan Frank & Co dan setelah kubuka ternyata berisi liontin emas putih bertatahkan berlian berbentuk hati. Wow, darimana nih..(aku reflek bertanya) ?
Ternyata, karena acara konvensi tepat pada tanggal 14 Pebruari, maka saat Gala Dinner panitia membuat acara kejutan dengan membagikan kotak berisi liontin itu kepada para suami agar memberikan kepada istrinya sambil mengucapkan I LOVE U dan mencium pipi..ha..ha..ha..
Jadi kenang-kenangan untuk para istri yang biasanya harus diambil sendiri, kali ini malah diberikan melalui suami. Jadi ya beruntunglah aku !!!
Sambil mencium pipi suamiku, aku katakan padanya, bahwa ternyata keputusan untuk tidak hadir pada konvensi ini memang "kepareng" oleh ROMO, karena buktinya hasilnya baik dan indah bagi semua.
Okey, terima kasih sudah mau membaca pengalaman saya.
Salam kasih dan kekadhangan,
Retno Gun
Pada saat Ladies Program, biasanya kami para istri akan diberi kenang-kenangan dengan syarat harus hadir dan mengambil sendiri dengan menukarkan undangan. Jadi kalau istri tidak hadir maka suaminya tidak boleh mengambil kenang-kenangan tersebut. Pokoknya rugi deh kalo istri-istri ini tidak datang karena selain tidak bisa menikmati liburan bak bulan madu di hotel bintang 5 (biasanya di bali), tidak bisa ikut jalan-jalan atau shopping dan tidak bisa dapat kenang-kenangan yang cukup berharga misalnya : dompet branded, gelang emas 10 gr, liontin berlian, baju batik sutra, dll (setiap tahun berbeda).
Nah critanya konvesi bulan lalu itu adalah yang terakhir bagi suamiku karena tahun ini dia akan purna karya (maksudnya pensiun..he..he..). Tapi aku memutuskan untuk tidak ikut karena kondisi memang tidak memungkinkan, yaitu :
1. Aku baru pindah rumah dimana lokasinya sangat jauh dari sekolah anakku, jadi mau tidak mau dia harus diantar jemput. Padahal konvensi tahun ini pas hari kerja/sekolah, jadi tidak mungkin kami pergi berdua.
2. Pembantuku cuma satu padahal di rumah ada ibuku yang perlu dijaga siang malam, jadi pembantu tidak sanggup bila harus merawat sendirian. (Karena sejak suster yang merawat pulang kampung, maka akulah yang merawat ibu)
Maka karena IBU dan ANAKKU TERCINTA LEBIH BERHARGA daripada acara konvensi, maka kami putuskan aku tidak hadir mendampingi suami pada konvensi terakhir ini.
Ketika suamiku pulang, dia memberi kejutan dengan memberiku sebuah kotak perhiasan bertuliskan Frank & Co dan setelah kubuka ternyata berisi liontin emas putih bertatahkan berlian berbentuk hati. Wow, darimana nih..(aku reflek bertanya) ?
Ternyata, karena acara konvensi tepat pada tanggal 14 Pebruari, maka saat Gala Dinner panitia membuat acara kejutan dengan membagikan kotak berisi liontin itu kepada para suami agar memberikan kepada istrinya sambil mengucapkan I LOVE U dan mencium pipi..ha..ha..ha..
Jadi kenang-kenangan untuk para istri yang biasanya harus diambil sendiri, kali ini malah diberikan melalui suami. Jadi ya beruntunglah aku !!!
Sambil mencium pipi suamiku, aku katakan padanya, bahwa ternyata keputusan untuk tidak hadir pada konvensi ini memang "kepareng" oleh ROMO, karena buktinya hasilnya baik dan indah bagi semua.
Okey, terima kasih sudah mau membaca pengalaman saya.
Salam kasih dan kekadhangan,
Retno Gun