Pengobatan Spiritual menyembuhkan Hedy
Dikirim oleh: Suprih Suhartono (Bekasi, Indonesia), 14 Mei 2008
Sejak kira kira berumur 1 tahun anak pertamaku Hedy sudah keluar masuk rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, badannya kurus kering, kalau kena hujan sedikit saja langsung sesak nafas apalagi kalau makan permen atau eskrim, langsung batuk berat dan flu, nafasnya susah dan berbunyi. Secara medis dinyatakan menderita asma/bronchitis. Kondisi yang demikian berlangsung bertahun tahun, dengan penjagaan dan perawatan yang ketat anak kebanggaanku bisa tetap sekolah walau sering absen karena kambuh asmanya.
Otaknya tergolong lumayan sekalipun banyak tidak mengikuti pelajaran setiap kenaikan kelas ikut naik kelas, bahkan karena NIM nya baik otomatis diterima di SMP Negeri 3 termasuk sekolah favorit di Bekasi.
Dalam hati kecil saya sebagai orang tuanya sangat sedih membayangkan masa depan anak kebanggaanku yang lemah, sakit sakitan dan ketergantungan orang lain.
Suatu hari Jumat malam Sabtu seperti biasa saya pulang rapat kekadhangan (rapat rutin mingguan) bersama Bp. Dr. Wahyono dan Pengurus Kapribaden, kira kira jam 02.00 sampai di rumah istri saya sedang menolong Hedy yang sedang sesak napas lemas dan batuk berdarah lebih parah dari biasanya. Istri saya dengan nada putus asa berkata," Batuknya sudah sejak sore ". Melihat kondisi anakku yang demikian parah saya (Urip?) protes kenapa Moho Suci tidak adil? Kenapa anak kebanggaanku menderita demikian? Saya sambil menangis langsung telpon Bp. Dr. Wahyono (alm), saya ceritakan kondisi Hedy dan minta pangusadhan. Saat itu Bp. Dr. Wahyono langsung
menjawab, "Disranani parutkan kunyit campur injet diberi air sedikit lalu disaring, airnya diminumkan". Setelah anak saya diberi minum air parutan kunyit dicampur injet langsung batuk dan muntahnya reda, nafasnya normal. Seperti tindakan biasanya saat itu juga langsung Hedy saya bawa ke Rumah Sakit Angkatan Laut Jakarta. Sampai UGD dokternya marah karena sampai parah baru di bawa ke Rumah Sakit.
Keesokan harinya hasil pemeriksaan laboratorium dan Rongen tidak ditemukan penyakit apapun, Termasuk tidak ada tanda flek bekas penderita asma/bronchitis, padahal sejak kecil Hedy menjadi pelanggan Rumah Sakit karena asma. Pemeriksaan laboratorium
diulang atas inisiatif dokter yang merawatnya, juga tidak ditemukan penyakit apapun.
Sampai sekarang anak saya tidak pernah sakit batuk atau sesak nafas, sekalipun kehujanan atau minum air es, sakit asma sembuh total. Hasil pemeriksaan medis Rumah Sakit Angkatan Laut sampai diulang hasilnya sama menyatakan sembuh total, sekaligus merupakan bukti medis.
Sejak kecil sampai SMP kelas 2 Hedy sebagai pelanggan Rumah Sakit karena menderita asma, setelah mendapat pangusadhan langsung sembuh total. Kalau boleh dibilang pengobatan spiritual, maka pengobatan spiritual Hedy saat itu juga tidak ganti hari sembuh total, tanpa ada bekas flek, tidak pernah kambuh sampai sekarang sebagai mahasiswa semester VI di Universitas Negeri Jakarta ( UNJ ).
Menurut ilmu kedoteran parutan kunyit dan injet tidak ada khasiatnya. Dikalangan penghayat kepercayaan hanya sarana kesembuhan dari Moho Suci yang diterima Uripnya Bp. Dr. Wahyono khusus untuk Hedy, khusus saat itu, tentu saja tidak berlaku untuk saat yang lain dan tidak berlaku untuk orang lain.
Bp. Dr. Wahyono mengatakan, beliau hanya menjadi lantaran penyembuhan dari Moho Suci, berterimakasihlah kepada Moho Suci.
Demikian pengalaman sejati saya.
Rahayu.
|