TEMBANG KUNCI

Forum sebagai salah satu sarana Gosok Ginosok yang dilandasi semangat dalam menjalani Laku Kapribaden "Laku Kasampurnan Manunggal Kinantenan Sarwo Mijil".
Forum rules
Forum sebagai salah satu sarana Gosok Ginosok yang dilandasi semangat dalam menjalani Laku Kapribaden "Laku Kasampurnan Manunggal Kinantenan Sarwo Mijil".
Post Reply
bagong_lewong
Posts: 2
Joined: Mon Jun 23, 2008 9:03 am

TEMBANG KUNCI

Post by bagong_lewong »

sugeng rahayu..........

sugeng enjing ........
beberapa akhir ini saya membaca buku hidup bahagia yang ada di site ini, dalam membacanya saya tidak menemukan tembang kunci dalam format mp3 yang dulu terdapat pada site ini sebelum di upgrade. adakah alasan bagi para site design mengapa menghilangkan bagian ini?

sekian dulu dari saya
sugeng rahayu
ssuhartono
Posts: 71
Joined: Mon Apr 14, 2008 5:08 pm

Re: TEMBANG KUNCI

Post by ssuhartono »

Rahayu,

Mas Bagong Lewong dan Pembaca Website Kapribaden yang saya tresnani, pertanyaan tersebut menandakan bahwa Mas Bagong Lewong merasa handarbeni Website Kapribaden termasuk "Tembang Kunci", oleh sebab itu saya mengucapkan terimakasih. Tanggapan saya sbb. :

1. Tembang Kunci sangat bagus suaranya, penembangnya sudah profesional, apalagi syairnya Kunci, siapapun yang mendengarkan walaupun belum kadhang merasa tentram. Hal ini bisa menimbulkan salah persepsi bahwa Kunci identik dengan tembang Dandang Gulo Kunci, Ngunci berarti nembang Dandang Gulo Kunci, Pengurus Pusat sering mendapat pertanyaan2 tersebut dari pembaca yang bukan kadhang.

2. Bagi yang tidak tahu dan tidak menyukai tembang jawa, bisa terjadi tidak melanjutkan membaca Buku Hidup Bahagia pada Website Kapribaden, hal ini bertentangan dengan laku spiritual Kapribaden yang universal.

Kedepan akan lebih sesuai bila ada rekaman suara Kunci seperti layaknya Ngunci (sujud) saat klik tulisan Kunci pada Buku Hidup Bahagia tsb.
Tembang Dandang Gulo Kunci bisa diusulkan dimuat pada kolom tembang bersama dengan tembang2 lainnya, yang syairnya merupakan Ajaran Romo Semono.

Demikian tanggapan saya atas pertanyaan Mas Bagong Lewong.
Rahayu,
Suprih Suhartono.
Post Reply