Malam Anggorokasih.

Forum sebagai salah satu sarana Gosok Ginosok yang dilandasi semangat dalam menjalani Laku Kapribaden "Laku Kasampurnan Manunggal Kinantenan Sarwo Mijil".
Forum rules
Forum sebagai salah satu sarana Gosok Ginosok yang dilandasi semangat dalam menjalani Laku Kapribaden "Laku Kasampurnan Manunggal Kinantenan Sarwo Mijil".
Post Reply
ssuhartono
Posts: 71
Joined: Mon Apr 14, 2008 5:08 pm

Malam Anggorokasih.

Post by ssuhartono »

Rahayu,

Malam Anggorokasih adalah sarasehan gabungan dari berbagai penghayat kepercayaan, tanpa memandang latar belakang kepercayaannya, mereka yang berasal dari berbagai organisasi kepercayaan, paguyuban penghayat kepercayaan maupun kelompok kebatinan menyatu dalam satu acara sarasehan.

Malam Anggorokasih diselenggarakan setiap malam selasa Kliwon, bertempat di Sasono Adiroso Taman Mini Indonesia Indah. Malam anggoro kasih sebenarnya sudah ada sejak lama, saya sendiri tidak tahu persis kapan mulainya, tetapi yang jeas sudah puluhan tahun menjadi ajang sarasehan berbagai penghayat kepercayaan. Sejak awal tahun 2006 acara tersebut semakin hidup, semakin banyak diketahui dan diikuti para penghayat kepercayaan berkat motivasi dan dukungan baik moril maupun materiil dari Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan manajemen Taman Mini Indonesia Indah.
Bapak Direktur Kepercayaan Drs. Sulistyo Tirtokusumo MM, Ibu Dra. Sri Hartini, Ibu Dra. Istiasih beserta stafnya selalu hadir walaupun setahu saya beliau beliau bukan penghayat kepercayaan. Sebagai penghayat kepercayaan seharusnya malu melihat beliau beliau yang bukan penghayat kepercayaan tetapi gigih meningkatkan keberadaan penghayat kepercayaan.

Dalam sarasehan tersebut tampil 2 pembicara memaparkan ajaran masing kepercayaannya, dalam acara tanya jawab dipimpin seorang moderator. Waktu dibatasi sampai jam 24.00 yang pasti tidak pernah cukup untuk tanya jawab berkaitan dengan 2 pembicara dari 2 kepercayaan tersebut.

Yang menarik pada sarasehan Anggorokasih tersebut sering ditampilkan kesenian kesenian/tari yang sudah hampir punah, bukan saja menambah nuansa spiritual tetapi juga peserta menjadi kenal dengan kekayaan seni budaya nusantara disamping melestarikannya sehingga tidak punah.
Pada akhir sarasehan ditutup dengan persujudan agung, yaitu sujud bersama menjelang tengah malam sesuai kepercayaan masing masing.

Malam Anggorokasih tanggal 21 April 2008 akan tampil 2 pemapar wanita, masing masing dari Kepercayaan Kapribaden dan Kepercayaan Perjalanan, sebagai moderator seorang wanita dari Kepercayaan Budidaya.
Bagi para penghayat kepercayaan yang akan mengikuti sarasehan, masuk Taman Mini gratis cukup mengatakan “ Sarasehan Anggorokasih”, sampai jumpa di Sasono Adiroso.

Rahayu
Suprih Suhartono
Post Reply