PROGRESS TOGOG MLAKU MUNDUR

Forum sebagai salah satu sarana Gosok Ginosok yang dilandasi semangat dalam menjalani Laku Kapribaden "Laku Kasampurnan Manunggal Kinantenan Sarwo Mijil".
Forum rules
Forum sebagai salah satu sarana Gosok Ginosok yang dilandasi semangat dalam menjalani Laku Kapribaden "Laku Kasampurnan Manunggal Kinantenan Sarwo Mijil".
Post Reply
ssuhartono
Posts: 71
Joined: Mon Apr 14, 2008 5:08 pm

PROGRESS TOGOG MLAKU MUNDUR

Post by ssuhartono »

Siapa yg harus mewujudkan dawuh wayangan Togog Mlaku Mundur ?

Pagelaran Wayang Kulit lakon Togog Mlaku Mundur adalah perintah (dawuh) Romo Herucokro Semono kepada Putro Putro Romo sebagai sarana spiritual untuk ketentraman, kedamaian dan kemakmuran bangsa Indonesia. Dawuh tersebut bila dijalankan atau diwujudkan disamping merupakan sumbangsih Putro Putro Romo kepada bangsa Indonesia juga merupakan sarana dan kegiatan guyub rukunnya Putro Putro Romo.

Tentu saja dawuh tersebut tidak diterima oleh setiap Putro Romo karena tidak semua Putro Romo bisa menangkap atau terpanggil (melalui roso sejati) ketika Romo Herucokro Semono akan menyampaikan dawuh tersebut. Tetapi apakah lantas dawuh tersebut hanya diperuntukkan bagi Putro Putro Romo yang terpanggil atau yang bisa menangkap melalui roso sejatinya? Tentu saja tidak, dawuh tersebut untuk semua Putro Romo, yang saat itu tidak terpanggil, yang saat itu belum menjadi Putro Romo, bahkan Putro Romo yang saat itu belum lahir.
Kalau ada Putro Romo yang tidak turut serta mewujudkan dawuh Togog Mlaku Mundur karena tidak merasa berkewajiban, karena tidak menerima dawuh langsung dari Romo Herucokro Semono sehingga tidak mempercayai dawuh tresebut dll, ya boleh saja mungkin ada yang menjalani Putro Romo sepotong-sepotong , hanya memilih enaknya saja dan yang menguntungkan pribadinya saja.

Menjalankan perintah (dawuh-dawuh) Romo adalah bagian dari menjalankan laku sebagai Putro Romo yang kalau dipandang dari kaca mata umum laku spiritual itu tidak ada yang enak, tetapi bagi yang bisa menjalani bukan main nikmatnya baik gelar maupun gulung.

Mewujudkan dawuh pagelaran Wayang lakon Togog Mlaku Mundur adalah sangat berat terutama memenuhi syaratnya yaitu membawa Wayang Togog dan Bokor Kencono ke 6 negara yang pernah menjajah bangsa Indonesia (Belanda, Inggris, Perancis, Portugis, Spanyol dan Jepang). Sangat berat karena membutuhkan dana yang cukup besar, waktu perjalannan cukup lama disamping kondisi fisik yang prima.
Kegiatan spiritual yang luhur tersebut menjadi harapan dan impian Putro-Putro Romo sudah puluhan tahun lalu, kini kita sudah melangkah jauh dan sebentar lagi akan sampai pada waktunya, usaha untuk mensosialisasikan ke semua Putro Romo sudah dilakukan, Pinisepuh Kapribaden dan beberapa kadhang yang akan mendampingi beliau melaksanakan perjalanan spiritual tsb sudah siap, panitia sudah menggalang dana dan masih berlangsung, dukungan dana dari Putro-Putro Romo yang ingin ikut mewujudkan dawuh Romo Herucakro Semono ibarat aliran air walaupun kecil terus mengalir. Kita semua harus bersyukur diberi kesempatan untuk melaksanakan dan mewujudkan dawuh Togog Mlaku Mundur. Saya yakin bahwa dawuh Romo tersebut berkenan untuk diwujudkan. Semoga kita juga diberi kesempatan untuk menyaksikan bangsa Indonesia yang tentram, damai dan makmur.

Pinisepuh didampingi beberapa kadhang akan melaksanakan perjalanan spiritual ke 6 negara pada bulan Juni 2011, kadhang-kadhang masih punya kesempatan untuk berupaya agar bisa nyengkuyung sesuai rasanya. Proses mengurus administrasi dan visa direncanakan selesai pada akhir Mei 2011.

Pada tanggal 29 April yang lalu dukungan dana dari kadhang-kadhang yang masuk ke bendahara panitia sudah mencapai Rp.53 juta, Anggaran dana yang dibutuhkan untuk perjalanan spiritual Rp. 200 Juta. Semoga dukungan dana akan bertambah terus sampai akhhir bulam Mei 2011 dan akan mencukupi untuk melaksanakan perjalanan spiritual tsb.

Panitia membuka kesempatan kepada masyarakat umum, negarawan, perusahaan swasta, instansi pemerintah dan siapapun yang peduli terhadap ketentraman, kedamaian dan kemakmuran bangsa Indonesia untuk mendukung dana sesuai rasanya atau seihklasnya, sehingga kegiatan luhur tersebut terselenggara sesuai rencana.

Semoga Moho Suci memberikan kemudahan mendapatkan rezeki kepada kita semua untuk mewujudkan dawuh Romo Herucokro Semono.

Rahayu
Suprih Suhartono.
ssuhartono
Posts: 71
Joined: Mon Apr 14, 2008 5:08 pm

Re: PROGRESS TOGOG MLAKU MUNDUR

Post by ssuhartono »

Kepada Yth.
Abdhi kekadhangan/Pengurus Kapribaden
& Seluruh Putro Romo Herucokro Semono

Di seluruh Indonesia

Salam kekadhangan, Rahayu.

Kami berharap para kadhang selalu dalam keadaan baik dan sehat, walaupun akhir-akhir ini ada kadhang-kadhang sepuh kita dari beberapa daerah telah meninggal dunia. Semoga para kadhang sepuh yang telah mendahului kita mendapatkan Kasampurnan Jati kembali menyatu dengan Gusti Ingkang Moho Suci. Kami berharap para kadhang yang ditinggalkan tetap bersemangat dalam menjalankan dan melestarikan Laku Kasampurnan paringan Romo Herucokro Semono.

Selanjutnya kami ingin menyampaikan perkembangan terakhir tentang Pagelaran Wayang Togog Mlaku Mundur, yang semula rencananya akan kita selenggarakan bertepatan dengan peringatan Ulang Tahun Paguyuban Penghayat Kapribaden ke 33 pada tanggal 30 Juli 2011, yang kami sebar luaskan dengan surat No. : 001/Peng.P/M3/II/2011 tanggal 15 Pebruari 2011.
Panitia telah berupaya maksimal tetapi ada hal-hal yang diluar kemampuan sehingga Pagelaran Wayang Togog Mlaku Mundur harus dijadwalkan mundur waktu pelaksanaannya, hal ini disebabkan oleh :
1.Tidak mudahnya memenuhi persyaratan mendapatkan VISA ke negara-negara yang akan dituju, sehingga Perjalanan Spiritual membawa Wayang Togog & Bokor Kencono pada tgl 30 Juli belum selesai dilaksanakan.
2.Sampai dengan pertengahan bulan Juni 2011 dana yang terkumpul dari kadhang-kadhang baru sekitar Rp 150 juta dari rencana anggaran sebesar Rp 400 juta (Perjalanan Spiritual dan Pagelaran Wayang)
3.Waktu dan tanggal Pagelaran Wayang Togog Mlaku Mundur akan diinformasikan secepatnya setelah selesai melaksanakan syarat utamanya yaitu Perjalanan Spiritual membawa Wayang Togog dan Bokor Kencono ke negara-negara yang pernah menjajah bangsa Indonesia/Nusantara.

Penjadwalan mundur /penundaan pelaksanaan ini tidak menghentikan kegiatan luhur yang telah kita siapkan. Penundaan ini justru memberi ruang kepada kita semua sebagai Putro Romo untuk semakin memantapkan diri dalam melaksanakan dawuh Romo Herucokro Semono tsb. Penundaan ini juga sebagai ajang introspeksi seluruh Putro Romo apakah sudah benar-benar meyakini dawuh Romo Herucokro Semono tsb. sehingga mau bersungguh-sungguh melaksanakan secara gelar gulung.
Perlu kadhang-kadhang ketahui juga bahwa keputusan penundaan yang diambil oleh Pengurus Pusat ini didasari dengan pengalaman laku gelar yang kami alami selama 4 bulan mengurus proses perjalanan ke luar negeri. Dari berbagai pengalaman tersebut kemudian kami introspeksi dan mengambil kesimpulan :
1.Bahwa dawuh ini benar2 „dawuh gaib“ sehingga dalam pelaksanaannya harus didasari dengan penuh keyakinan, keiklasan dan guyup - rukun.
2.Bahwa dawuh ini implikasinya bukan hanya untuk Putro Romo saja tetapi untuk seluruh bangsa indonesia. Jadi pelaksanaannya harus khusus dan tidak dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan-kegiatan intern Kapribaden.3.Bahwa dawuh ini adalah „pagelaran wayang Togog Mlaku Mundur“ yang syaratnya sebelum pagelaran harus „membawa Wayang Togog & Bokor Kencono“ yang telah diberikan oleh Romo Semono kepada Bapak Dr. Wahyono Raharjo GSW, MBA dan Ibu Hartini Wahyono, ke negara-negara yang pernah menjajah bangsa Indonesia/Nusantara.
Barangkali kita telah melakukan kesalahan dengan menentukan tempat dan tanggal wayangan sementara syaratnya belum kita penuhi, yaitu membawa Wayang Togog dan Bokor Kencono ke negara-negara tersebut.

Maka rencana kami selanjutnya adalah mengupayakan keberangkatan Pinisepuh Kapribaden Ibu Hartini Wahyono untuk membawa Wayang Togog dan Bokor Kencono ke negara Belanda, Inggris, Spanyol, Portugal, Perancis dan Jepang. Saat ini proses pengurusan untuk perjalanan tersebut sedang berlangsung. Nanti setelah kembali ke Indonesia, maka kami baru akan merencanakan untuk pagelaran wayangnya. Semoga upaya kita kali ini dipangestoni oleh Gusti Ingkang Moho Suci.

Adapun untuk tanggal 30 Juli 2011 yang akan datang, walaupun kita tidak jadi berkumpul di Yogyakarta, namun demikian kami mengharapkan agar pada peringatan Ulang Tahun Paguyuban Penghayat Kapribaden ke 33 dapat diperingati di daerah masing-masing. Kami harapkan para Abdhi Kekadhangan/Pengurus dapat memotivasi para kadhangnya agar semakin guyub rukun dalam wadah Kapribaden untuk melestarikan Laku Kasampurnan paringan Romo Herucokro Semono.

Demikianlah pemberitahuan kami dari Panitia Pagelaran Wayang Togog Mlaku Mundur. Kami menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh kadhang atas perhatian dan dukungan moril, spiritual, pikiran, tenaga dan dana yang telah diberikan untuk terselenggaranya pagelaran wayang Togog Mlaku Mundur.

Teguh Rahayu Slamet.

PENGURUS PUSAT
PAGUYUBAN PENGHAYAT KAPRIBADEN
Moderator4
~
Posts: 16
Joined: Sat Mar 01, 2008 3:07 pm
Location: Jakarta
Contact:

PROGRESS TOGOG MLAKU MUNDUR - 1 Agustus 1011

Post by Moderator4 »

Kepada Yth.
Abdhi kekadhangan/Pengurus Kapribaden
& Seluruh Putro Romo Herucokro Semono
Di seluruh Indonesia

Salam kekadhangan, Rahayu,

Berikut kami sampaikan progress Togog Mlaku Mundur,
Bahwa pada hari Senin, tanggal 1 Agustus 2011, Pinisepuh Kapribaden Ibu Hartini Wahyono telah
mengawali perjalanan membawa wayang Togog dan wayang Bokor Kencono ke 6 (enam) negara.

Semoga ROMO Gusti Ingkang Moho Suci memberikan kekuatan lahir dan batin bagi beliau sekalian
dalam melaksanakan tugas suci ini.

Teguh Rahayu Slamet.
Moderator4
~
Posts: 16
Joined: Sat Mar 01, 2008 3:07 pm
Location: Jakarta
Contact:

PROGRESS TOGOG MLAKU MUNDUR - 2 Agustus 2011

Post by Moderator4 »

Salam kekadhangan, Rahayu,

Pada sore hari ini Selasa, 2 Agustus 2011, pukul 16.29 WIB (waktu Jakarta),
Ibu Hartini Wahyono beserta 6 (enam) Kadhang yang menyertai beliau telah sampai di London, Inggris dengan selamat.

Semoga ROMO Gusti Ingkang Moho Suci memberikan kekuatan lahir dan batin bagi beliau sekalian
dalam melaksanakan tugas suci ini.

Teguh Rahayu Slamet.
Moderator4
~
Posts: 16
Joined: Sat Mar 01, 2008 3:07 pm
Location: Jakarta
Contact:

PROGRESS TOGOG MLAKU MUNDUR - 9 Agustus 2011

Post by Moderator4 »

PROGRESS TOGOG MLAKU MUNDUR
9 Agustus 2011

--------------------------------------------------------------
Rahayu poro Kadhang,
Perjalanan wayang Togog dan wayang Bokor Kencono
telah melewati negara Inggris, Belanda, Perancis,
dan Spanyol. Besok akan menuju Portugal.
Di setiap negara kami mendatangi Istana Kerajaan
dan Tempat Ibadah Tua.
Pangestunya ROMO kondisi Pinisepuh dan 6 Kadhang
pendamping dalam keadaan sehat.
--------------------------------------------------------------

Semoga ROMO Gusti Ingkang Moho Suci memberikan kekuatan lahir dan batin bagi beliau sekalian
dalam melaksanakan tugas suci ini.

Teguh Rahayu Slamet.
ssuhartono
Posts: 71
Joined: Mon Apr 14, 2008 5:08 pm

Re: PROGRESS TOGOG MLAKU MUNDUR

Post by ssuhartono »

PROGRESS TOGOG MLAKU MUNDUR
28 Agustus 2011


Salam Rahayu.

Pada hari Minggu tgl 28 Agustus 2011 Pinisepuh Kapribaden Ibu Hartini Wahyono, dengan didampingi 3 kadhang (Bp.Sakidjan, Dewi Tjandrasari, Boedhaswara Setiyawan) menuju Jepang dalam rangka perjalanan spiritual membawa Wayang Togog dan Bokor Kencono mengelilingi negara2 yang pernah menjajah bangsa Indonesia. Perjalanan spiritual di Jepang yang berlangsung sampai tgl 31 Agustus tsb adalah negara terakhir yang dilakukan oleh beliau.

Teguh Rahayu Slamet
.
Moderator4
~
Posts: 16
Joined: Sat Mar 01, 2008 3:07 pm
Location: Jakarta
Contact:

Perkembangan Rencana Pagelaran Wayang Togog Mlaku Mundur

Post by Moderator4 »

Jakarta, 3 Oktober 2011

Kepada Yth.
Abdhi kekadhangan/Pengurus Kapribaden
& Seluruh Putro Romo Herucokro Semono

Di seluruh Indonesia



Salam kekadhangan, Rahayu.

Sungguh berbahagia kami dapat menyapa kembali para kadhang Putro Romo Herucokro Semono dan menyampaikan kabar gembira berkaitan dengan dawuh Romo Herucokro Semono yang dimandatkan kepada Bapak & Ibu Wahyono Raharjo pada tahun 1979, yaitu pagelaran wayang lakon Togog Mlaku Mundur dengan syarat sebelum dipagelarkan wayang togog dan wayang bokor kencono dibawa ke negara-negara yang pernah menjajah Indonesia.

Berkat dukungan spiritual/gulung dan material/dana dari para kadhang di seluruh Indonesia, maka Ibu Hartini Wahyono telah selesai melaksanakan tugas membawa wayang togog dan wayang bokor (yang diberi oleh Romo) ke 6 (enam) negara yang pernah menjajah Indonesia yaitu Inggris, Belanda, Perancis, Spanyol, Portugal & Jepang. Perjalanan spiritual dilaksanakan oleh Ibu Hartini Wahyono yang didampingi oleh putrinya yaitu kadhang Dewi Tjandrasari dan menantunya kadhang Bodhaswara SJ.

Dalam perkembangannya ketika sedang mengurus prosedur perjalanan ke luar negeri, ternyata ada beberapa kadhang yang mendapat “Rasa“ untuk menyertai sebagai saksi sejarah. Maka dengan pertimbangan bahwa perjalanan spiritual ini hanya sekali dilaksanakan, lalu beberapa kadhang tersebut mengusahakan untuk bisa ikut menyertai dengan biaya sendiri. Setelah berusaha dengan maksimal seluruh prosedurnya, akhirnya kadhang yang bisa menyertai adalah kadhang Sakidjan (lengkap ke 6 negara), kadhang Suprih Suhartono dan kadhang Endang Retno Lastani (5 negara) serta kadhang Lis Iswari (4 negara). Jadi secara keseluruhan perjalanan spiritual ini diikuti oleh 7 (tujuh) orang Putro Romo yang dilaksanakan mulai tanggal 1 Agustus dan berakhir tanggal 31 Agustus 2011.

Mengenai pengalaman dalam perjalanan membawa wayang togog dan wayang bokor, akan kami sampaikan nanti pada saat pelaksanaan pagelaran wayang Togog Mlaku Mundur. Ibu Hartini Wahyono hanya berpesan bahwa inti dari perjalanan spiritual membawa wayang togog dan bokor kencono itu adalah melaksanakan dawuh Romo Herucokro Semono. Apa maksud dan apa hasil dari dawuh tersebut, kita serahkan saja kepada Gusti Ingkang Moho Suci. Yang terpenting adalah kita sudah melaksanakan dawuh sesepuh kita Romo Herucokro Semono yang sangat kita cintai dan hormati. Sekarang saatnya kita mengusahakan lagi untuk bisa melaksanakan pagelaran wayangnya.

Oleh karena itu melalui surat ini kami ingin menyampaikan rencana kegiatan pagelaran wayang “Togog Mlaku Mundur“, yang akan kami selenggarakan pada :

Hari & Tanggal : Jumat, 11 Nopember 2011 ( 11-11-11 )
Tempat : Sasana Hinggil – Alun alun kidul Kraton Yogyakarta
Waktu : Pukul 18.05 – 05.00 WIB
Dalang : Kadhang Sudigno Dono Pranoto (Sekaran, Lamongan)



Begitu istimewanya pagelaran wayang Togog Mlaku Mundur ini, karena di dawuhkan langsung oleh Romo Herucokro Semono sejak tahun 1979. Oleh karena itu kami mengajak seluruh Putro Romo dimanapun berada untuk turut serta mendukung baik secara gelar maupun gulung karena pagelaran ini merupakan kegiatan seluruh Putro Romo. Marilah kita beramai-ramai hadir secara “mandiri“ untuk menyaksikan pagelaran wayang ini. Yang kami maksud “mandiri“ adalah dengan mengusahakan sendiri segala keperluannya (transportasi, akomodasi, konsumsi) selama di Yogyakarta. Kami hanya menyediakan konsumsi pada saat acara (makan malam). Bagi daerah yang mempunyai seragam khas daerah, kami harapkan dapat dikenakan pada saat acara. Tetapi apabila tidak memiliki seragam, kami harapkan mengenakan pakaian batik atau kemeja yang rapi, seperti dulu Romo Semono juga selalu mengenakan pakaian yang rapi ketika menghadiri suatu acara.

Para kadhang Putro Romo yang kami tresnani, karena pagelaran wayang Togog Mlaku Mundur ini didawuhkan Romo Herucokro Semono dalam kaitannya dengan kedamaian, kesejahteran dan kemakmuran bangsa Indonesia, maka pagelaran ini memang tidak kami selenggarakan bersamaan dengan hari hari penting Kapribaden. Walaupun pagelaran wayang Togog Mlaku Mundur diselenggarakan pada tanggal 11 Nopember 2011, yang berdekatan dengan peringatan Turunnya Wahyu Panca Gaib (tanggal 13 malam 14 Nopember 2011), tetapi pada saat itu kita hanya khusus menyelenggarakan wayangan Togog Mlaku Mundur.

Sedangkan untuk Peringatan 7 Windu Turunnya Wahyu Panca Gaib pada tanggal 13 malam 14 Nopember 2011, akan diisi dengan sarasehan sederhana di Pendopo Kapribaden Purworejo. Pembentukan panitia kecil untuk acara peringatan turunnya wahyu Panca Gaib di Purworejo, kami serahkan kepada Pengurus Provinsi Jawa Tengah, yang bertugas untuk menyiapkan tempat dan acara sarasehan secara sederhana karena terbatasnya dana dan tenaga. Dalam sarasehan tersebut selain memperingati Turunnya Wahyu Panca Gaib, maka kita juga akan mengisi sarasehan dengan gosok ginosok. Kehadiran para kadhang di Purworejo juga kami harapkan secara mandiri. Sekalipun peringatan Turunnya Wahyu Panca Gaib ke 56 kita selenggarakan secara sederhana, namun kita tetap tidak melupakan Purworejo sebagai tanah kelahiran Romo M. Semono Sastrohadidjojo (Romo Herucokro Semono) dan sebagai tempat cikal bakal keberadaan Laku Kapribaden. Selain itu sebelumnya kita juga telah selesai melaksanakan dawuh/tugas penting dari beliau yaitu membawa wayang togog dan wayang bokor kencono serta menggelar wayang lakon Togog Mlaku Mundur.

Demikianlah rencana kami dalam rangka melaksanakan pagelaran wayang Togog Mlaku Mundur. Dukungan dana dari para kadhang sangat kami harapkan agar acara dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Akhir kata, semoga Gusti Ingkang Moho Suci selalu memberikan pangayoman kepada seluruh Putro Romo yang terus berusaha melestarikan kemurnian Laku Kapribaden.

Teguh Rahayu Slamet.


PENGURUS PUSAT
PAGUYUBAN PENGHAYAT KAPRIBADEN
Moderator2
~
Posts: 1
Joined: Sat Mar 01, 2008 5:48 pm
Contact:

Re: PAGELARAN WAYANG TOGOG MLAKU MUNDUR

Post by Moderator2 »

SUSUNAN ACARA
Pagelaran Wayang Kulit Togog laku Mundur.
Sasana Hinggil, Yogyakarta. Tgl 11 November 2011

Sujud Pagelaran Wayang Togo Mlaku Mundur .
(Berpakaian Daerah masing-masing/boleh pakai batik)


17.45 – 17.50  Pengantar oleh MC ( kadhang Sarno )
17.50 – 18.15  Sujud Pagelaran Wayang Togog Mlaku Mundur dipandu oleh Pinisepuh Kapribaden Ibu Hartini Wahyono.
18.15 - 19.00  Potong Tumpeng dan makan bersama
19.00- 19.20  Foto setiap provinsi/kabupaten.
19.20- 19.30  Persembahan Tari Panyembrama dari Bali.

Resepsi Pagelaran Wayang Togog Mlaku Mundur
(Berpakaian Daerah masing-masing/boleh pakai batik)

19.30 - 19.35  Pembukaan oleh MC
19.35 - 19.40  Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dinyanyikan seluruh hadirin
19.40 - 19.45  Pembacaan Panca Sila diikuti oleh seluruh hadirin.
19.45 - 19.50  Sujud bersama dipandu oleh Bp. Sutanto.
19.50 - 20.00  Persembahan Tari Gambyong dari Yogyakarta.
20.00 - 20.10  Persembahan Tari Rajawali dari Bali.
20.10 - 20.05  Sambutan Ketua Panitia oleh Bp. Sakidjan
20.05 - 20.15  Presentasi singkat Perjalanan Spiritual Togog Mlaku Mundur.
20.15 – 20.25  Sambutan Bp. Direktur Kepercayaan thd Tuhan YME, Bp. Drs. Gendro Nurhadi M.Pd, dilanjutkan penyerahan tali asi oleh Direktur Kepercayaan.
20.25 – 20.45  Sambutan Pinisepuh Kapribaden oleh Ibu Hartini Wahyono, dilanjutkan penyerahan souvenir ke beberapa undangan VVIP.
20.45 – 21.00  Panembromo Putro Romo. (Ibu Wahyono. Bp. Sarjono, Bp. Suparmanto, Bp. Sarno), dilanjutkan Penyerahan tokoh wayang oleh Ibu Hartini Wahyono ke pd Ki Dalang.
Pinisepuh Kapribaden berkenan menabuh kentongan pertanda Wayangan Togog Mlaku Mundur dimulai.
21.00 - 24.00  Pagelaran Wayang Kulit Spiritual Togog Mlaku Mundur, oleh Ki Dalang Sudigno Dono Pranoto (Lamongan)
00.00 - 00.05  Sujud tengah malam dipandu oleh Ibu Hartini Wahyono.
00.05 – 05.00  Pagelaran Wayang Kulit dilanjutkan.
Penutup
Post Reply