ACARA PENTING DALAM TAHUN2 KEMBAR

Forum sebagai salah satu sarana Gosok Ginosok yang dilandasi semangat dalam menjalani Laku Kapribaden "Laku Kasampurnan Manunggal Kinantenan Sarwo Mijil".
Forum rules
Forum sebagai salah satu sarana Gosok Ginosok yang dilandasi semangat dalam menjalani Laku Kapribaden "Laku Kasampurnan Manunggal Kinantenan Sarwo Mijil".
Post Reply
ssuhartono
Posts: 71
Joined: Mon Apr 14, 2008 5:08 pm

ACARA PENTING DALAM TAHUN2 KEMBAR

Post by ssuhartono »

Acara Penting ke 55, 33, 11, 66 (kembar) Bisa Dalam 1 Tahun ?

Sungguh berbahagia kami kembali dapat memberi kabar kepada seluruh Abdhi Kekadhangan dan Putro-Putro Romo yang senantiasa merasa memiliki dan mendukung Paguyuban Penghayat Kapribaden dalam melestarikan wulang wuruk Romo Herucokro Semono.
Sebentar lagi kita akan segera menyambut Peringatan Turunnya Wahyu Panca Gaib yang ke 55 yaitu pada tanggal 13 malam 14 Nopember 2010.
Peringatan Turunnya Wahyu Panca Gaib tahun ini sungguh istimewa karena tepat 55 tahun, dimana 55 tahun yang lalu pada tahun 1955, Romo Herucokro Semono menerima Wahyu Panca Gaib secara lengkap dan manunggal dengan Moho Suci untuk yang pertama kalinya.

Tentu saja tahun yang sangat istimewa bagi kita semua Putro Romo karena mengalami beberapa ulang tahun kembar dalam satu tahun (November 2010 ~ November 2011) yaitu :
a. 55 tahun Romo Herucokro menerima Wahyu Panca Gaib (13 Nov. 2010)
b. 33 tahun Sabdho Honocoroko. ( 29 April 2011 )
c. 33 tahun Paguyuban Penghayat Kapribaden diresmikan. (30 Juli 2011)
d. 11 tahun mendapat anugrah hidup pada abat 21 ( th.2011 )
e. 66 tahun Republik Indonesia merdeka. (17 Agustus 2011)


Apakah ada anugrah yang akan diberikan oleh Moho Suci kepada Putro Putro Romo? Kapada bangsa Indonesia ?
Tidak ada salahnya kalau kita semua mempersiapkan diri, sesuai rasanya masing-masing, jangan sampai kita tidak siap menerima anugrah dari Moho Suci tersebut.
Oleh sebab itu Paguyuban Penghayat Kapribaden mengajak seluruh Putro Romo untuk bersiap diri menyongsong, menjalani dan berupaya menangkap kesempatan yang langka tersebut dengan kualitas gelar dan gulung lebih baik.
Kita akan menyelenggarakan serangkaian acara dalam kurun waktu 1 (satu) tahun kedepan yaitu dimulai pada tgl 13 November 2010 dengan Peringatan 55 tahun Turunnya Wahyu Panca Gaib dan ditutup pada tanggal 30 Juli 2011 (Ulang Tahun Paguyuban Penghayat Kapribaden ke 33).

Tgl 13 November 2010 merupakan momentum untuk mengisi dan memanfaatkan tahun yang langka dan istimewa tersebut dengan kegiatan-kegiatan yang bukan hanya bermanfaat untuk warga Kapribaden tetapi juga untuk bangsa Indonesia.
Sebagai puncak kegiatan (penutup) adalah Melaksanaan Dawuh Romo Herucokro Semono yaitu menyelenggarakan :
Acara : Pagelaran Wayang Kulit lakon Togog Mlaku Mundur
Tempat : di Yogyakarta
Waktu : 30 Juli 2011

Kegiatan-kegiatan Kapribaden dan Pagelaran Wayang lakon Togog Mlaku Mundur akan kami sampaikan kemudian. Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan terlebih dulu rencana Peringatan 55 tahun Turunnya Wahyu Panca Gaib pada tanggal 13 malam 14 Nopember 2010 di Kec. Loano, Kab. Purworejo. Jawa Tengah.
Adapun acara yang kami agendakan adalah sbb :

1. Sosialisasi Perkawinan Penghayat Kapribaden
Hari/Tanggal : Sabtu, 13 Nopember 2010
Waktu : 10.00 wib – 11.30 WIB
Pakaian : Batik / Kemeja

Bagi Pemuka Penghayat Kapribaden dan Pengurus Daerah diwajibkan
untuk hadir.

2. Sarasehan Kekadhangan
Hari/tanggal : Sabtu, 13 Nopember 2010
Waktu : 11.30 – 13.00 wib
Pakaian : Batik / Kemeja


3. Peringatan detik-detik Turunnya Wahyu Panca Gaib ke 55
Hari/Tanggal : Sabtu, 13 Nopember 2010
Waktu : 18.05 wib
Pakaian : Pakaian Daerah masing2 (Batik)
Seluruh Putro Romo Herucokro Semono diharapkan untuk mengikuti.


4. Respsi Upacara Peringatan Turunnya Wahyu Panca Gaib ke 55
Hari/Tanggal : Sabtu, 13 Nopember 2010
Waktu : 20.00 – 21.00 wib
Pakaian : Pakaian Daerah masing2 (Batik)


5. Pagelaran Wayang Kulit
Judul/Lakon : Parikesit
Dalang : Ki Aris Mulyono Mudo Carito dari Kab. Klaten, Jateng.
Hari/Tanggal : Sabtu malam Minggu, 13 malam 14 Nopember 2010
Waktu : 20.00 – 04.00 wib
Peserta : Seluruh Putro Romo Herucokro Semono
Pakaian : Pakaian Daerah masing2 (Batik)


6. Pojok Info dan Bazaar buku serta Pernak-Pernik Kapribaden
Waktu : Sabtu, 13 Nopember 2010, pukul 10.00 – 22.00 wib
 Pojok Info, menjual buku-buku Kapribaden yang diterbitkan oleh Pengurus Pusat dan memberikan info2 sosialisasi UU Adminduk.
 Bazaar Pernak-Pernik Kapribaden, menjual berbagai Pernak-pernik Kapribaden. Bagi daerah2 yang mempunyai souvenir berciri khas Kapribaden dapat menitipkan kepada Panitia di lokasi bazaar.

Kegiatan tersebut diselenggarakan dan dibiayai oleh seluruh Putro Romo, dukungan dan partisipasi sesuai rasanya dari seluruh Putro Romo disampaikan ke Bendahara dengan :

1. Ditransfer ke Bank Mandiri Cinere,
No Rek. : 101.000.499489.1
Nama : Paguyuban Penghayat Kapribaden
Setelah transfer diharapkan info/SMS ke hp. 08174803636 atau 081380026211 (Ny.Retno Gunawan).

2. Diserahkan langsung ke bendahara Ny. Suratijo / Ny. Retno Gunawan, di lokasi acara, Purworejo, Jawa tengah.


Semoga momentum kegiatan besar dan peringatan yang istimewa ini dapat berjalan dengan baik sesuai rencana. Apabila nantinya ada kelebihan dana, maka akan dipergunakan untuk melaksanakan serangkaian acara Pagelaran Wayang Kulit lakon Togog Mlaku Mundur.
Semoga niat luhur kita dalam “ngluhurake Asmane Romo Herucokro Semono”serta melestarikan Wulang-Wuruk Romo Herucokro Semono, mendapat kemudahan dan pengayoman Gusti Ingkang Moho Suci.

Jakarta, 25 Agustus 2010
Ttd.Pengurus Pusat
Paguyuban Penghayat Kapribaden
ssuhartono
Posts: 71
Joined: Mon Apr 14, 2008 5:08 pm

Re: ACARA PENTING DALAM TAHUN2 KEMBAR

Post by ssuhartono »

NOVEMBERAN DI PURWOREJO YG KUTUNGGU

Peringatan 55 tahun Turunnya Wahyu Panca Gaib (Kunci, Asmo, Mijil, Singkir, Paweling) tgl. 13 malam 14 November yang jatuh pada hari Sabtu malam Minggu, mendapat perhatian khusus dari panitia penyelenggara, karena sudah pasti Putro Romo yang bisa hadir jauh lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Mengapa ?

Bagi Putro Romo yang biasanya tidak bisa hadir karena kendala hari kerja, tidak bisa cuti, cutinya habis kendala tersebut tahun ini tidak ada.
Banyak Putro Romo yang menjadikan Novemberan di Purworejo adalah agenda utama dalam hidupnya, sehingga segala sesuatu yang berkaitan dengan Novemberan di Purworejo dipersiapkan, diatur, diprioritaskan baik waktu maupun keuangan. Bahkan ada yang menjadikan acara tersebut sebagai wujud rasa syukur kepada Moho Suci, dengan mengikuti acara Novemberan ada kepuasan dan ketentraman tersendiri. Sehingga dari tahun ke tahun makin padat saja di setiap tempat di bukit Gunung Damar.

Lain lagi yang meyakini bahwa Moho Suci menurunkan Wahyu Panca Gaib pada tahun kembar 55, maka terlalu sayang untuk dilewatkan begitu saja tanpa memperingatinya bersama kadhang-kadhangnya di Purworejo, walaupun sudah berulang kali ziarah ke Makam Romo Semono terlalu sayang kelipatan 55 tahun yang pertama tidak ziarah ke makam beliau, karena sudah pasti kelipatan 55 tahun yang ke dua tidak bisa ziarah ke Makam Romo Semono. Karena kemungkinan besar kita sudah meninggal kecuali yang saat ini masih anak-anak.

Tempat yang sejuk dengan pemandangan yang indah diatas bukit Gunung Damar juga merupakan tempat wisata spiritual bagi Putro Romo maupun masyarakat umum, sehingga menambah ramainya Novemberan di Purworejo. Oleh sebab itu bagi yang akan menginap di hotel sebaiknya booking jauh-jauh hari kalau tidak ingin kehabisan kamar hotel.
Tentu saja makin banyak pengunjung pada Novemberan makin meningkatkan pendapatan penduduk setempat di sekitar makam Romo Semono terutama pedagang makanan, restoran, transportasi, tukang parkir, penduduk yang menyewakan rumah untuk menginap sementara. Dll.

Dapur umum yang sudah 2 tahun berturut-turut diselenggarakan dan dikoordinir oleh Pengurus Kapribaden Provinsi DIY tahun 2010 ini juga sudah mengantisipasi dengan logistik lebih banyak. Namun demikian kalau ada kadhang-kadhang yang mendapat rasa untuk mendukung logistik seperti beras, sayur-sayuran, telur dll, jangan dibatalkan silahkan langsung diserahkan ke pengelola dapur umum di lokasi. Kalau beberapa tahun berturut-turut selalu mendapat kiriman mie kering dari salah satu pengusaha mie dari Jakarta semoga tahun ini kirimannya tetap berlanjut.
Keberadaan dapur umum memang sangat meringankan Putro-Putro Romo terutama yang uang bekalnya pas-pasan tetapi niatnya kuat untuk bertemu kadhang-kadhangnya yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.

Bagi kadhang-kadhang yang bisa datang lebih awal bisa mengikuti acara renungan malam dan api unggun dilanjutkan sujudan bersama yang akan diselenggarakan pada tangah malam tgl 12 malam 13 Nov.2010 pukul 22.00 s/d 24.00.

Sampai berjumpa di bukit Gunung Damar, Kalinongko, Loano, Purworejo, Jawa Tengah.

Salam Rahayu
Suprih Suhartono.
ssuhartono
Posts: 71
Joined: Mon Apr 14, 2008 5:08 pm

Re: ACARA PENTING DALAM TAHUN2 KEMBAR

Post by ssuhartono »

Apakah Siap Berangkat ke Purworejo ?

Serangakaian peringatan Turunnya Wahyu Panca Gaib tinggal hitungan hari, sudah pasti Kadhang Kadhang yang dipercaya menjadi panitia sudah sibuk dan meningkatkan akselerasinya dalam menjalankan tugasnya, apalagi yang meyakini bahwa tugas dalam kepanitiaan apapun bagi kadhang Kapribaden bukan saja sebagai gemblengan untuk meningkatkan ketrampilan dalam bekerja, berorganisasi, bersosialisasi tetapi merupakan gemblengan laku.

Pekerjaan bukan dijadikan beban, dikerjakan dengan suka rela dan senang hati serta tanpa pamrih apapun, justru dijadikan sarana memupuk laku ihklas. Sesuai dengan ucapan Semar Bodronoyo, " Mesem atiku nyawang kahanane Putro Putro Romo" dalam pagelaran wayang Semar Mesem beberapa waktu yang lalu. Maksudnya Semar Bodronoyo tersenyum melihat Putro Putro Romo yang bermacam-macam, walaupun masih ada yang setengah-setengah dalam menjalani laku tetapi sangat banyak yang senantiasa meningkatkan lakunya sebagai Putro Romo. Kesabarannya, Narimonya, Ngalahnya, Tresno Welas lan Asihnya, Ihklasnya diwujudkan dalam kegiatan kesehariannya, dimanapun berada termasuk di dalam menjalankan tugas mempersiapkan serangkaian acara Novemberan.
Panitia memastikan Putro Romo dari berbagai daerah yang datang ke Purworejo tahun ini akan lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya karena tgl.13 malam 14 November bertepatan dengan hari libur yaitu hari Sabtu, disamping acara spesial karena bertepatan ke 55 tahun turunnya Wahyu Panca Gaib.

Panitia yang bertugas menyiapkan lokasi ingin melayani kadhang-kadhangnya lebih baik dari tahun lalu, kalau yang tahun lalu harus ngantri ke kamar madi dan kehabisan air pump, mudah-mudahan tahun ini tidak, karena panitia sedang membuat kamar mandi ukuran 9 m x 3,5 m dengan anggaran lebih dari Rp 20 juta berikut saluran air pump dan tetap menyewa tangki air pump yang lebih besar.
Yang ingin nyengkuyung dana sesuai rasanya untuk pembuatan kamar mandi tersebut bisa transfer ke Bank Mandiri no Rek. 101004994891, dengan keterangan untuk kamar mandi.

Kepada kadhang-kadhang yang akan mengikuti " Renungan Malam" silahkan hadir tgl 12 malam 13 November 2010, pukul 23.00 sampai selesai. Acara Renungan baru pertama kali akan diselenggarakan di Purworejo, bagi kadhang Jakarta dan sekitarnya sudah tidak asing lagi karena sudah beberapa kali menyelenggarakan "Renungan Malam" di Puncak dalam acara Wisata Spiritual.
Bagi kadhang kadhang yang mengalami hal-hal istimewa dan merasa bersukur kepada Moho Suci serta mendapat rasa untuk mengisi Renungan Malam bisa menghubungi 08129490495.
Pada th. 1955 Moho Suci menurunkan Wahyu untuk setiap orang yang ingin hidup bahagia dan mencapai kasampurnan jati, apakah 55 tahun kemudian juga akan memberikan anugrah?Untuk Putro Putro Romo ? Untuk bangsa Indonesia ? Marilah kita mempersiapkan diri kita masing-masing baik gelar maupun gulung.

Bagi Pengurus Kapribaden, Pengurus Provinsi, Pengurus Kabupaten, Pengurus Kecamatan, Pemuka Penghayat, jangan lewatkan Sosialisasi Tata Cara Perkawinan Penghayat Kapribaden dan Sosialisasi tentang Surat Kesepakatan Bersama 2 Menteri berkaitan dengan Tempat Sarasehan (tempat ibadah) dan Tempat Pemakaman bagi penghayat kepercayaan. Yang akan diselenggarakan tgl 13 November, pukul 10.00 - 14.00.
Disediakan dalam jumlah terbatas VCD Perkawinan Penghayat Kapribaden, setiap Kabupaten bisa mendapatkan VCD tersebut dengan gratis di Purworejo.

Pada Kesempatan ini saya mengingatkan bahwa pada tgl 13 malam 14 Nov. acara detik-detik Turunnya Wahyu pukul 18.05 dan Resepsi Peringatan 55 tahun Turunnya Wahyu pukul 19.30 mengenakan pakaian daerah masing-masing, bagi yang karena sesuatu dan lain hal boleh menggunakan pakaian batik.

Sampai berjumpa di atas bukit Gunung Damar, Kalinongko, Loano, Purworejo

Salam Rahayu.
Suprih Suhartono.
ssuhartono
Posts: 71
Joined: Mon Apr 14, 2008 5:08 pm

Re: ACARA PENTING DALAM TAHUN2 KEMBAR

Post by ssuhartono »

SAMBUTAN PINISEPUH KAPRIBADEN
Pada Novemberan 2010, di Purworejo

Yang Terhormat :
Bp. Direktur Kepercayaan Thd. Tuhan YME, Bp. Drs. Gendro Nurhadi M.Pd
Bp. Bupati Purworejo
Ibu Ketua DPRD Purworejo
Bp. Kapolres, Bp.Kapolsek
Bp. DanDim, Danramil
Bp. Camat Loano
Bp. Lurah Loano dan Trirejo
Kadhang-Kadhang Perwakilan seluruh Penghayat Kepercayaan di Kab. Purworejo
Seluruh Warga Kapribaden yang saya tresnani.


Assalamu Alaikum W.W, Salam Sejahtera bagi kita semua dan Rahayu.

Puji sukur kami panjatkan kepada Gusti Ingkang Moho Suci, Tuhan YME atas anugrah dan pengayomannya sehingga kita bisa berjumpa di atas bukit Gunung Damar yang indah ini, yang kali ini sedikit berbeda karena disana sini terlihat debu fulkanik dari letusan Gunung Merapi. Tetapi tanpa mengurangi semangat kita untuk hadir di Purworejo, justru membuat lebih bersemangat untuk menyaksikan langsung situasi yang langka ini.

Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bp. Direktur Kepercayaan, Bapak Bupati Purworejo beserta Muspida dan Muspika setempat atas perhatiannya, kehadirannya memenuhi undangan kami dalam acara Peringatan 55 Th. Turunnya Wahyu Panca Gaib. Kehadiran Bapak-bapak & Ibu sungguh merupakan kebagiaan dan Ketentraman tersendiri bagi warga Paguyuban Penghayat Kapribaden. Sekali lagi kami mengucapkan terimaksih.

Bapak-Ibu dan Kadhang kadhang Kapribaden yang saya tresnani dan saya banggakan.

Ijinkan saya menyampaikan rasa duka dan turut prihatin kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah bencana alam sunami di kepulauan Mentawai dan meletusnya G. Merapi, banyak warga kapribaden yang tinggal di sekitar G. Merapi seperti Muntilan, Jogjakarta, Klaten, Boyolali.
Khusus warga Kapribaden saya mendapat informasi ada yang terpaksa harus mengungsi tetapi bersukur tidak ada yang meninggal.

Seperti kadhang kadhang ketahui, pada tanggal 13 malam 14 November 1955 pukul 18.05 di Jl. Perak Barat No.93 Surabaya, Romo Semono menerima Wahyu dari Gusti Ingkang Moho Suci, Tuhan YME.
Wahyu yang berupa Panca Gaib (Kunci, Asmo, Mijil, Singkir dan Paweling) tersebut selanjutnya disebar luaskan oleh Romo Semono di Sejiwan dan Kalinongko, Kecamatan Loano Purworejo. Beliau sering menggunakan pagelaran wayang kulit untuk menjelaskan Wahyu Panca Gaib tersebut dengan berbagai lakon Wayang. Pernah digelarkan dengan lakon Wahyu Tunggal Jati, pernah disebut pula Wahyu Eko Buwono dan lain-lain. Semua yang dijelaskan dalam lakon wayang isinya Panca Gaib. Di Kalangan Kapribaden disebut Wayangan Romo.

Hari ini Sabtu tanggal 13 malam 14 November tepatnya pukul 18.05, sekitar dua jam lalu, Panca Gaib berulang tahun ke 55. Setiap tahun Putro Putro Romo memperingati Turunnya Wahyu Panca Gaib di Purworejo, karena sebelum wafat Romo pernah ndhawuhi Putro Putro : “ Purworejo ojo dilalekake, amargo kene iki pusate”.
Setiap Peringatan Turunnya Wahyu Panca Gaib diselenggarakan pagelaran Wayang Kulit disamping menggelarkan Wulang Wuruk Romo Herucokro Semono sekaligus melestarikan seni budaya Wayang Kulit yang merupakan salah satu warisan leluhur bangsa Indonesia, bahkan Wayang Kulit diakui UNESCO sebagai salah satu warisan budaya Dunia.

Peringatan Turunnya wahyu Panca Gaib menjadi unik dan penting bagi Putro Romo, karena semua Putro Romo berkeinginan merayakannya sebagai rasa sukur dan terimakasih kepada Romo Herucokro Semono, Yang bisanya nyengkuyung materi mereka menyumbang materi, yang punya keahlian ndalang, MC, nembang, menari dan lain-lain mereka mempersebahkan keahliannya. Begitu pula yang punya keahlian dalam bidang fotografi atau video mempersembahkan keahliannya untuk membuat dokumentasi.
Semua tidak ada yang merasa dibebani dan membebani. Semua menampilkan dan mempersembahkan keahliannya masing-masing, untuk melestarikan Wulang Wuruk Romo Herucokro Semono, untuk meluhurkan asmane Romo Herucokro Semono.
Jadi perayaan ini merupakan arena latihan guyup rukunnya Putro Putro Romo.
Guyup Rukun dan Kebersamaan seluruh Putro Romo mahanani kehidupan tentram dan damai Putro Putro Romo dan masyarakat di sekitarnya.

Ada satu dawuh Romo Herucokro Semono yang sampai saat ini belum kita wujudkan yaitu Pagelaran Wayang Kulit lakon Togog Mlaku Mundur, karena kita belum bisa memenuhi syaratnya yaitu membawa keliling Tokoh Wayang Togog dan Bokor Kencono ke 6 negara yang pernah menjajah bangsa Indonesia. Yaitu Belanda, Inggris, Perancis, Portugis, Spanyol dan Jepang.
Marilah kita pupuk guyup rukun ini terus menerus tinggalkan keakuan kita masing-masing, yang ada hanya Satriyo Sejati dan Wanito Sejati untuk mewujudkan Dawuh Romo menyelenggarakan Pagelaran Wayang lakon Togog Mlaku Mundur yang rencananya kita akan selenggarakan tahun 2011. Pagelaran Wayang lakon Togog Mlaku Mundur merupakan kegiatan spiritual sebagai sarana kemakmuran dan kedamaian bangsa Indonesia.
Peringatan Turunnya Wahyu Panca Gaib adalah sangat penting bagi pengurus dan warga Kapribaden, karena merupakan kesempatan untuk sosialisasi Undang-undang dan peraturan pemerintah yang berkaitan dengan penghayat kepercayaan, karena hampir semua pengurus daerah hadir dalam acara ini.
Bagi yang tadi siang mengikuti sosialisasi Tata Cara Perkawinan Penghayat Kepercayaan Kapribaden dan Sosialisasi SKB 2 Menteri saya berharap bisa disebar luaskan dan bisa dilaksanakan di daerah masing-masing.
Dengan kerendahan hati kami mohon kepada bapak Bupati Purworejo dan Bapak-bapak pejabat instansi pemerintah tingkat Kecamatan serta tingkat Kelurahan apabila penghayat kepercayaan mengurus peristiwa-peristiwa penting seperti perkawinan dan pemakaman mohon diberi kemudahan.

Bagaimana dengan Wayangan malam ini ?
Pagelaran Wayangan Putro malam hari ini berikut lakonnya ada keterkaitan secara Gelar maupun Gulung dengan Wayangan-wayangan sebelumnya, dan merupakan tahapan untuk sampai kepada pagelaran Wayang Lakon Togog Mlaku Mundur tahun 2011 mendatang.
Sekitar 7 bulan yang lalu saya sudah mendapat lakon wayangan untuk malam hari ini tetapi baru sepotong belum lengkap, beberapa saat yang lalu lakonnya lengkap. Sesuai roso baru tadi siang saya sampaikan ke Dalangnya.
Wayangan Putro malam ini dengan,
Lakon : Parikesit Jumeneng
Dalang : Raden Tumenggung Mulyo Dipuro Mudho Carito
Asal : Klaten Jawa Tengah.
Marilah kita sama sama saksikan bagaimana cerita selengkapnya pagelaran wayang semalam suntuk malam hari ini. Semoga membuat pencerahan bagi kita semua.
Demikianlah sambutan kami, mohon maaf apabila ada yang tidak berkenan dan terimakasih.

Rahayu, Rahayu, Rahayu

Purworejo, 13-14 Nov.2010

Pinisepuh Kapribaden
(Ny. Hartini Wahyono)
Post Reply